Senin, 06 Agustus 2012

Jalan Lintas Mobil Batubara Mulai Direhab


JAMBI, TANJAB EKSPRES -  Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H. Fachrori Umar, Senin (06/8)  meninjau pekerjaan perbaikan jalan lingkar barat dan jalan lingkar selatan, Kota Jambi. Jalan ini meruapakan jalan lintas yang dilalui kendaraan pengakut batubara.   

Hingga saat ini perbaikan jalan baru selesai dikerjakan beberapa titik, sedangkan batas waktu sampai April 2013. “Jalan ini diperbaiki menggunakan dana hibah dari bank dunia,” ujar Fahcrori Umar kepada wartawan, Senin (06/8).

Wagub H. Fahcrori Umar, Kadis PU Ivan Wirata dan PPK Dinas PU Abdul Halim ketika meninjau perbaikan jalan Ft/ Ist
Pada lokasi yang kerap kali terjadi kerusakan, pihak kontraktor membuat konstruksi beton cor. Kemudian melakukan pelebaran jalan hingga empat jalur di beberapa titik. 

Wagub mengucap rasa syukurnya karena pihak perusahaan batubara sudah menggunakan kendaraan jenis truk PS sebagai angkutannya. ”Alhamdulillah, pihak batubara juga telah menunjukkan kerjasamanya, meminimalisir kerusakan jalan”,  lanjut Fahcrori Umar.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Abdul Halim mengatakan beberapa titik perbaikan dan pelebaran jalan diantaranya ada empat persimpangan, Simpang Rimbo sekaligus menjadi empat lajur sepanjang kurang lebih 1.4 kilometer.

Peralatan kontraktor ketika beroperasi memperbaiki jalan Ft/Ist
“Kemudian Simpang Paal Sepuluh, Simpang Paal Merah dekat Jerambah Bolong dan terakhir Simpang Belakang Bandara,” sebutnya.

Menurut Abdul Halim perbaikan jalan itu akan menghabiskan dana 74 milyar. Namun karena ada penambahan jalan di belakang bandara Sultan Taha Syaifuddin (STS) Jambi, maka dana ditambah lagi totalnya menjadi Rp 81 miliar.


Dikatakan Abdul Halim, proses perbaikan jalan ini  ditargetkan sepanjang 13, 225 kilometer. Saat ini telah diaspal hampir 8 kilometer. Aspal tersebut ada yang hanya satu lapis, dua lapis bahkan tiga lapis. Namun sesuai target, jalan harus diaspal tiga lapis.   

“Jalan ini diperlebar menjadi tujuh meter dan dua meter lainnya merupakan bahu jalan,” kata Abdul Halim. (ref)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top