Kamis, 13 September 2012

Kejati Jambi Dinilai Mandul Tangani Korupsi


JAMBI, TANJAB EKSPRES – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi dinilai mandul menangani kasus korupsi di Provinsi Jambi. Buktinya hingga saat ini beberapa kasus korupsi yang ditangani Kejati Jambi, pelakunya belum ada yang ditahan kendati telah ditetapkan sebagai tersangka.

Demikian dikatakan salah seorang anggota Forum Pemantau Anggaran dan Pembangunan Jambi (FPAPJ) ketika menggelar unjukrasa di Kantor Kejati Jambi, Kamis (13/9).

Demonstrasi di Kejati Jambi. Ft\ metrojambi.com
Menurut FPAJP, pihak kejaksaan harus serius mengusut kasus dugaan korupsi yang melibatkan beberapa oknum pejabat dan mantan kepala daerah di Provinsi Jambi. Sebab masyarakat Jambi ingin tahu lebih jauh sanksi apa yang diberikan oleh penegak hukum terhadap para koruptor yang jelas-jelas merugikan negara. 

Ungkapan itu terlontar dari massa FPAJP yang menggelar demonstrasi dan mereka mempertanyakan penanganan kasus korupsi tersebut. Namun sayangnya para pendemo hanya bisa berteriak dan berorasi di luar pagar, karena pintu pagar kantor kejati dikunci oleh petugas kejaksaan.  

Selang setengah jam berorasi, para pengunjukrasa itu kemudian disambut Asisten Intelejen (Asintel) Kejati Jambi, Wito, SH. Pihak Kejati kemudian mempersilahkan perwakilan pengunjukrasa untuk masuk ke kantor kejati menemui pejabat berwenang.

“Saat ini kita terus melakukan pengusutan, dan pengusutan itu masih terus berjalan,” ujar Wito memberikan penjelasan kepada para pengunjukrasa. Namun para pengunjukrasa tidak puas dan mereka bersikeras agar pihak kejati membuka pintu pagar yang dikunci dengan rantai gembok.

Sesaat sempat terjadi tarik menarik pintu antara petugas Kejati Jambi dengan para pendemo. Namun tak terjadi anarkis, tapi suasana sempat memanas sebelum pihak kejati memberikan kesempatan perwakilan mereka untuk masuk ke kantor kejati. 

"Buka pintu ini, buka pintunya" kata pengunjukrasa itu berteriak dan mengungkapkan ketidak puasan dirinya atas sambutan pihak kejati. (ref)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top