Sabtu, 08 September 2012

PSSI Jambi Nyaris Tak Bertanding di PON


JAMBI – TANJAB EKSPRES – Tim bola kaki dari Jambi nyaris tak dapat bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau.

Situs resmi kompas.com Minggu, 9 September 2012 Pukul  07:37 WIB melangsir, penyebab peristiwa itu dikarenakan tim Jambi adalah bentukan Pengurus Provinsi PSSI yang telah dibekukan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.

Pertandingan Sepak Bola. Foto\Ist
Protes ini muncul dari Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Saleh Ismail Mukadar. Saleh menilai tim Jambi tidak bisa tampil meski pengurus daerah yang dibekukan itu dimenangkan oleh keputusan Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI).

Padahal ketika itu tim PSSI Jambi akan bertarung dengan Tim PSSI Sulawesi Tengara. Ironisnya, mengetahui kondisi itu pengurus PSSI menarik semua perangkat pertandingan: wasit, hakim garis, dan inspektur pertandingan.

Penarikan itu merupakan buntut dari perseteruan antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Tiga laga pertama sepak bola juga kacau-balau karena diprotes Ketiga laga itu adalah Jambi versus Sulawesi Tenggara, Jabar kontra Jatim, dan Kaltim lawan Jateng.

Kemudian Saleh meminta tim Jabar, yang dinyatakan tidak sah oleh BAORI, agar tampil melawan Jatim. Ketiga, Saleh memboikot laga Kaltim vs Jateng karena menganggap Kaltim tak layak. Saleh menilai, seharusnya Kalsel-lah yang maju meski di play off kalah WO dari Kaltim.

Ketua Harian PB PON Riau Syamsurizal menyayangkan kisruh itu. ”Kami upayakan agar pertandingan tidak batal. Saat ini kami masih mencari penggantinya (perangkat pertandingan),” katanya.
 Dualisme Tim
Sementara itu situs resmi antara news.com melaporkan Jambi mengirim dua tim sepak bola untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 18 tahun 2012 di Riau, 9 -20 September 2012.
Kedua tim Jambi yang akan berlaga di PON merupakan tim versi Pengprov PSSI hasil Musdalub dan Pengprov PSSI Jambi versi Djohar Arifin yang dalam waktu bersamaan tiba Riau, Kamis (08/9).

Dualisme pengurus di tubuh PSSI berimbas pada pengiriman tim sepak bola PON. Tidak bisa dibayangkan bagaimana repotnya panitia PON mengatasi dua tim yang sama-sama mengaku kiriman resmi dari Pengprov PSSI di daerahnya masing-masing.

Pelatih PSSI Jambi versi Djohar, Syafril Saputra menegaskan akan tetap mengirimkan timnya untuk berlaga di PON. Sementara Ketum Pengprov PSSI Jambi Bujang Nasrilsebelumnya juga menyatakan bahwa tim mereka adalah tim yang sah untuk berlaga di PON Riau.

"Tim saya yang sebenarnya lebih berhak karena entry by name para atlet yang meloloskan Jambi ke PON sudah lama masuk dan diterima sudah berangkat," tegas Syafril. (ref)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top