Selasa, 29 Januari 2013

Pemerintah Jajaki Rencana Pembangunan Jalan Layang

KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi telah menjajaki rencana pembangunan jalan layang guna mengantisipasi kemacetan arus lalulintas di Kota Jambi, yang semakin hari kian mengkuatirkan para pengendara kendaraan bermotor.

Penjajakan rencana proyek yang diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp 75 miliar tersebut digelar Pemkot dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi di Balai Kota Jambi (Kantor Walikota Jambi/red), Selasa (29/1).

Diantara pejabat yang menggelar pertemuan ialah Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, H. Ivan Wirata beserta jajarannya dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, H. Daru Pratomo bersama unsur muspida di lingkup Pemkot Jambi.
H. Ivan Wirata                             H. Daru Pratomo
Sekda Kota Jambi H. Daru Pratomo usai pertemuan mengatakan kepada wartawan bahwa Pemkot Jambi menyambut baik rencana pembangunan proyek jalan layang tersebut. Karena menurut Daru hal ini dapat mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalulintas dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Terutama masyarakat yang bermukim disekitar jembatan layang itu nantinya, perekonimian meraka akan terangkat", ujar Daru.

Pemkot selanjutnya tak akan berpangku tangan, dalam rencana proyek ini Daru mengaku pihaknya akan membantu proses pembebasan lahan melalui Pemerintah Kecamatan Kotabaru dan Kecamatan Telanaipura.

Tentang rencana ini sebelumnya telah dikoordinasikan dengan Walikota Jambi, dr. H. R. Bambang Priyanto dan ujar Daru walikota telah merestui rencana tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, H. Ivan Wirata memperkirakan pengerjaan proyek jalan layang sepanjang 443 meter itu nantinya akan memakan waktu sekitar dua tahun.

Dana pembangunannya akan dianggarkan di pos APBD Provinsi Jambi. "Panjangnya sekitar 443 meter mulai dari Tugu Juang hingga ke STM atas", sebutnya. (ref)

Angdes Harus Masuk Terminal Sijenjang

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieNTp_SoDA5TFwunFI1HZhqk6SWPbFCSu2B8OjzZ-O0BzC1SHTXK1-kd2vzkpCwx3_skbQlzXdbsxXeeJfPb6fwXPhvWX0HYcsUEc5kytKkQLotxANERpqMJMNsE9ZC83SpqTqUKUI9nmw/s1600/Kepalo+Tanjab+Ekspres.jpg KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES – Armada Angkuta Pedesaan (Angdes) di Kota Jambi diwajibkan menaik dan menurunkan penumpang di Terminal Angdes di Kelurahan Sijenjeng, Kecamatan Jambitimur, Kota Jambi.

Karena, lokasi naik turun penumpang yang kerap dilakukan di Wilayah Pasar, atau persisnya di depan Pusat Perbelanjaan Wiltop Trade Center (WTC) Batanghari.

“Sekarang angdes harus diarahkan ke terminal Sijenjang, disini hanya dibolehkan parkir kendaraan pribadi”, ujar salah seorang polisi yang bertugas dalam penertiban parkir kendaraan  di WTC, Senin (29/1).

Penetiban parker kendaraan di WTC tersebut melibatkan Satuan Lalulintas Polresta Jambi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi dan Kantor Pengelola Parkir Kota Jambi.

Petugas penertiban mengimbau para pengenda untuk memarkirkan  kendaraannya dengan tertib, agar tidak mengganggu arus lalulintas di sana.” Inikan kawasan padat lalulintas, makanya kalau tak segera diteribkan akan terjadi kemacetan panjang hingga ke Pasar Angsoduo”, ujar petugas itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi H. Daru Pratomo pernah mengatakan, arus lalu lintas di Kota Jambi semakin hari kian ramai. Hal itu disebabkan bertambahnya junlah kendaraan bermotor, baik roda empat
maupun roda dua.  ”Makanya lokasi –lokasi yang rawan kemacetan akibat adanya tempat parkir akan ditertibkan semuanya”, kata Daru.

Sementara itu, Kepala Kantor (Kakan) Pengelola Parkir Kota Jambi, Komari kepada wartawan mengatakan, penertiban beberapa titik lahan parkir ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Jambi dari sektor parkir.

Menurutnya saat ini Kantor Parkir sedang melakukan penataan lahan parkir hingga ke sekolah-sekolah di Kota Jambi. Sebab selama ini di sekolah – sekolah tak pernah ada pungutan parkir kendaraan.

 ”Kita telah berkordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan dalam menjalankan program ini”, ujarnya. (ref)

Minggu, 27 Januari 2013

Gubernur Instruksikan Soal Antisipasi Bencana Alam

JAMBI, TANJAB EKSPRES - Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) telah mengeluarkan instruksi kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Jambi, untuk mengantisipasi bencana alam terkait banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kerinci 26 Januari lalu.

Hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, sedikitnya 4 orang tewas, 4 orang lagi menderita luka - luka dan satu orang dinyatakan hilang akibat bencana tanah longsor tersebut.

"Bencana itu terjadi akibat pengerukan tanah bukit dibagian atas lokasi proyek geothermal yang kemudian menimpa perumahan karyawan sehingga terseret sekitar 50 meter", ujar gubernur melalui Asisten Ekbang dan Kesra Sekda Provinsi Jambi, H. Haviz Khusaini di Jambi, Minggu (27/01).

Tim SAR menyelamatkan korban bencana dalam simulasi penyelamatan korban bencana beberapa waktu lalu. FT:\RE
Korban tewas disebabkan akibat terjepit diantara perumahan yang terbuat dari bekas peti kemas (kotainer-red) serta diduga tertimbun lonsor. Informasi ini diperoleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dari hasil kajian tim rekasi cepat (TRC) BPBD Provinsi Jambi dan Ruang Pusat Pengendali Operasinal Bencana (Rupusdalop) BPBD Kabupaten Kerinci.

Sedangkan banjir terjadi di Desa Dusun Baru, Lempur Tengah, Koto Dian Pulau Tengah, Jembatan Merah dan Desa Limok Menaih Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci, disebabkan meluapnya Sungai di Desa Dusun Baru Lempur Tengah, 26 Januari 2013.

Banjir ini mengakibatkan sedikitnya 100 unit rumah tergenang air dan longsor di Lempur Tengah, Kecamatan Gunung Raya. Korban jiwa tidak ada, begitu juga kerugian materi belum diperoleh keterangan dari pihak terkait.

Sejauh ini Pemprov Jambi telah siap mendistribusikan bantuan logistik dan obat-obatan serta bantuan uang, pendistribusian bantuan tersebut akan didistribusikan setelah ada pernyataan tangap darurat dan permohonan bantuan bencana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkba) Kerinci. (ref)

Kamis, 24 Januari 2013

Polisi Tetapkan NI Sebagai Tersangka

Pasca Tewasnya Murhainis 

KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Polsekta Kotabaru Kamis (24/1) menetapkan NI (40) oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sebagai tersangka terkait tewasnya Murhainis (46) warga RT. 27 Perumahan Mutiara Hijau, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

Demikian dikatakan Panit II Opsnal Polsekta Kotabaru, Ipda Hendrik kepada wartawan usai memeriksa NI, Kamis (24/1). "Saat ini, NI telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan dikenakan pasal 351 ayat (1) KUHP, subsider pasal 352 KUHP", ujar Hendrik.

Namun demikian, Hendrik menambahkan, NI tak ditahan alasannya ada jaminan dari Jafruddin, suaminya dan pengacaranya Sri Haryani, SH. Saat diperiksa di Polsek Kotabaru, NI memang didampingi pengacaranya tersebut.
"Kita tidak melakukan penahanan karena ada jaminan dari suami dan pengacaranya shingga tak akan melarikan diri ", ujar Hendrik.
Dikatakan Hendrik, kasus ini tetap dilanjutkan ketahapan penyidikan pada Senin (28/1). Sedangkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) secepatnya akan dikirim ke kejaksaan.

Kendati demikian, NI melalui pengacaranya, membantah kalau kliennya telah melakukan penganiayaan terhadap Murhainis.

Foto Ilustrasi
"Tidak ada kejadian itu, sebab diantara Murhainis dan kliennya itu selama ini tak ada persoalan. Dan, meninggalnya Muarhainis sama sekali tak ada hubungannya dengan keributan itu", ujar Sri Haryani kepada wartawan.

Sedangkan pihak korban melalui penasehat hukumnya, Iksan Hasibuan, SH bersikukuh penyebab meninggalnya Murhainis diduga akibat dianiaya NI.

Hal itu dikatakan pengacara korban, kepada wartawan Rabu (23/1). "Silakan saja pihak terlapor membantah telah melakukan penganiayaan. Kita tetap bersikukuh kalau korban meninggal karena dugaan penganiayaan", ujarnya.

Menurut Hasibuan, merupakan hak pelaku penganiayaan untuk membantah, namun hasil visum dari dokter ada, dan menjelaskan faktor penyebab kematian Murhainis.

Seperti pernah dilansir, tewasnya Murhainis karena serangan jantung yang diduga akibat peristiwa perkelahian dirinya dengan NI pada 15 Januari 2013. Waktu itu istri Jafruddin ini sedang berada di warung manisan yang tak jauh dari rumahnya. Sesaat kemudian NI mendatanginya dan marah - marah.

Alasanya, kabel listrik yang menuju ke rumah Murhainis kendor dan menyentuh atap rumah NI. " Mungkin dia tidak terima dengan jawaban istri saya, lalu istri saya didorong dan terjadilah pertengkaran yang berujung perkelahian", ujar Jafruddin kepada wartawan.

Namun perkelahian itu tak berlangsung lama, karena banyak warga yang melerai. Namun, Murhainis mengalami banyak luka diantaranya, luka lecet pada leher, pelipis kiri dan luka lebam pada punggung dan pergelangan tangan. "Kami pergi ke Rumah Sakit Abdul Manap untuk divisum dan kemudian langsung melaporkan kejadian ini ke Polisi", tambahnya.

Tapi, malamnya, sekitar jam 10, kondisi Murhanis memburuk dan dia dilarikan ke ruang ICU Rumah Sakit Berata Nata. Sekitar 6 jam di Bratanata, Murhanis dinyatakan meninggal dunia karena mengalami shock pada jantung. Di rumah sakit ini juga dilakukan visum et repertum.

"Dokter menerangkan penyebab meninggalnya istri saya karena tekanan fisikis, lalu terkena serangan jantung. Kami meminta polisi dapat mengusut kasus ini", kata Jafruddin. (ref)

PAUD Diharapkan Dapat Membentuk Karakter Bangsa

MUAROJAMBI, TANJAB EKSPRES - Bupati Muarojambi, H. Burhanuddin Mahir mengharapkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Muarojambi dan membentuk karakter anak bangsa. 

Karena PAUD merupakan salah satu upaya memberikan bimbingan dan pembinaan serta dorongan kepada masyarakat untuk memperkokoh pondasi dan pengembangan karakter bangsa sejak dini.
H.Burhanuddin Mahir, SH. Ft:\RE

"Pendidikan PAUD menjadi sangat penting terutama jika dikaitkan dengan kondisi masyarakat yang cenderung berlebihan dalam segala hal", ujar Burhanuddin Mahir usai pelantikan Ketua dan Pengurus PAUD Kabupaten Muarojambi, periode 2013 - 2018 di Gedung Olaharaga Kantor Bupati Muarojambi, Kamis (23/1).

Saat ini PAUD telah ada hampir disetiap desa dalam Kabupaten Muarojambi. Dengan demikian anak-anak dapat memiliki ahlak mulia, kreatif, inovatif dan berfikir maju. 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jambi, Hj. Yusniana Hasan Basri yang hadir dalam acara itu mengatakan penggantian para pengurus PAUD ini tidaklah mengubah program yang ada. Namun lebih kepada melanjutkan program kerja lama. (ref)

BKMT Peringati Maulid Nabi di Mesjid Al-Fallah



JAMBI, TANJAB EKSPRES - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Jambi memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Mesjid Agung Al-Fallah Jambi, Rabu (23/1).

Dalam peringatan hari kelahiran Nabi Akhir Zaman tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar dan Ketua BKMT Provinsi Jambi Hj. Dahniar Abdul Wahab dan para anggota serta warga lainnya.

"Kita harapkan kepada para anggota BKMT agar dapat membimbing anak-anaknya menjadi pribadi yang sesuai dengan anjuran dan ajaran Rasulullah," ujar Dahniar.Dengan begitu generasi muda nantinya akan menjadi generasi yang unggul dan beriman kepada Allah SWT.

Sementara itu Wakil Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar mengingatkan kepada warga yang hadir agar dapat memaknai peringatan tersebut. Sebab kelahiran Nabi Muhammad ke muka bumi ini sebagai pembawa ajaran sempurna dari Allah SWT. 

Akhlakul Karimah atau berperilaku yang baik juga merupakan tujuan Nabi di turunkan Allah ke muka bumi, sehingga dapat ditauladani bagi umat Islam maupun kaum lain."Tingkah laku Nabi sangat mengedepankan kebersamaan juga pembawa kedamaian bagi siapa saja", ujarnya.

Banyak lagi contoh yang telah diajarkan Nabi Muhammad tentang kehidupan dalam berniaga Nabi terkenal sebagai pedagang yang jujur, sebagai pemimpin merupakan pemimpin yang bijaksana, dan banyak lagi contoh lain yang harus di impelentasikan umat Islam dalam kehidupan saat ini. (ref)

Selasa, 22 Januari 2013

Bayi Mengidap Abses di Kepala Mendapat Bantuan

JAMBI, TANJAB EKSPRES - Muhammad seorang bayi mengindap abses (kelainan di kepala bagian belakang) yang baru berumur 37 hari mendapat bantuan dari Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj. Yusniana Hasan Basri.

Bantuan dana tersebut berasal dari organisasi PKK dan dana pribadi ibu gubernur. Bantuan diserahkan langsung kepada orang tua bayi yang berasal dari Kabupaten Sarolangun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mataher Kota Jambi, Selasa (22/1).
  
Yusniana berharap kepada para dokter spesialis anak dan para medis lainnya agar betul - betul memperhatikan perkembangan sang bayi. Sehingga penyakit bayi dapat sembuh dan dapat dibawa pulang.

Menurut Dokter Anak RSUD Raden Mataher Kota Jambi, dr. Irawan, pasien sebenarnya mengindap abses di kepala. Terdapat kumpulan nanah dikulit kepala yang biasanya disebabkan infeksi setelah lahir. Jadi ini bukan penyakit bawaan, lebih kepada disebabkan oleh kuman pada saat pertolongan pertama ketika lahir. "Dia kan lahir didukun, jadi mungkin dari faktor itu menyebabkan infeksi di kepala", ujar Irawan.

Muhammad,bayi penderita abses di kepala belakang. Ft:\Ist
Menurut Irawan, dari riwayatnya, pertama terdapat nanah-nanah kecil, tapi tidak diatasi dengan baik, jadi meluas kemana-mana. Pas dirujuk ke rumah sakit ini ada dugaan Muhammad menderita hidrocepalus (adanya cairan di dalam otak/red), setelah diperiksa ternyata bukan. 

"Ketika sampai di sini kita lakukan perawatan, nanahnya banyak keluar, jadi bukan hidrocepalus", tutur Irawan. Dikatakan Irawan, masa penyembuhan kuit yang mengelupas di kepala bayi diperkirakan akan memakan waktu tiga bulan.

“Nanti nyambung kulit yang mati itu, sekarang sudah mulai merah-merah, itu sudah mulai tumbuh, itu daging itu, itu nanti antara itu akan numbuh, akan nyambung. Memang akan cepat kalau operasi plastik, tetapi kan orangtua ingin di sini. Jadi kita rawat, tapi lama perawatannya,” jelas Irawan.

Soal operasi plastik, itu bisa dilakukan dan pihak rumah sakit akan bekerja sama dengan ahli operasi plastik, yang dinamakan kerjasama lintas sektoral.
  
Sementara itu, Dokter Spesialis Bedah, Riswan Juni menyebutkan, kalau operasi akan berlangsung lama setidaknya 4 hingga 5 jam, sebab akan diambil kulit lain dan ditempelkan dibagian yang terinfeksi.

“Jadi kalau untuk operasi selama itu perlu dilakukan pembiusan yang dalam, biasanya setelah pembiusan dirawat di ruangan khusus, namaya ruangan Neo Natal Intensive Care Unit (NICU), atau sejenis ruangan ICU untuk pasien dewasa.

Namun menurut salah seorang dokter yang ikut merawat Muhammad, dr. Anton, bahwa kondisi pasien abses tersebut sudah jauh lebih baik dibanding awal perawatan sebulan yang lalu. "Saya optimis kalau Muhammad akan berangsur sembuh", tukasnya. (ref)

Panwascam Harus Bekerja Penuh Tanggungjawab

JAMBI, TANJAB EKSPRES - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) harus memiliki tanggungjawab yang besar dalam melakukan pengawasan dalam proses pemilihan kepala daerah (Pemilukada), Pemilihan Legislatif (Pileg) bahkan Pemilihan Umum agar tercipta situasi yang kondisif.

"Sebab itu Panwascam harus bekerja dengan baik dan penuh tanggungjawab", ujar Ketua Panwaslu Kota Jambi, Maruli, SH dalam sambutannya ketika melantik 24 anggota panwascam di Ruang Rapat Kantor Bapeda Kota Jambi, Selasa (21/1).

Menurut Maruli, bagi anggota panwascam yang baru dilantik, nantinya tidak hanya mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada atasannya. Namun mereka telah disumpah untuk menjalankan tugas dengan baik dan bertanggungjawab juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.
24 Anggota Panwascam dilantik. Ft:\Rizal Ependi

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Provinsi Jambi, Asnawi, S.Pd berharap agar tugas yang diembankan kepada para anggota panwascam yang baru dilantik dapat berjalan dengan baik sesuai mekanisme.

Karena kata Asnawi, tahun 2013 ini ada 3 pemilihan kepala daerah yakni, Pemilukada Kota Jambi, Pemilukada Kota Kerinci dan Pemilukada Kabupaten Merangin. Setelah itu pada 2014 akan disusul dengan pileg.

Pileg ini kata Asnawi merupakan tindak lanjut dari proses verifikasi yang menetapkan 10 partai politik (parpol) yang dinyatakan lulus verifikasi. Dikatakan, saat ini banwaslu ditambah kewenangan yakni diberikan kewenangan untuk menyelesaikan masalah terkait proses verifikasi faktual parpol.

Sejauh ini, terkait proses verfikasi tersebut telah ada 9 parpol yang melakukan gugatan ke banwaslu. Namun sayangnya Asnawi tak menyebutkan ke 9 parpol itu. "Ya mereka menyatakan keberatan dengan hasil verifikasi faktual yang ditetapkan KPU", tandasnya. (ref)

Warga Negara Berhak Memiliki Rumah yang Layak

JAMBI, TANJAB EKSPRES - Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan setiap warga negara berhak memiliki tempat tinggal (rumah-red) yang layak huni. Hal ini disampaikan HBA saat membuka pameran property 2013 di Pusat Perbelanjaan Jamtos Jambi, Senin (20/1).

“Pemerintah memberikan prioritas tinggi untuk membangun rumah rakyat dengan berbagai konsep dan model, ini dilakukan karena rumah yang layak merupakan hak warga negara", ujar HBA.

Beberapa hari sebelumnya HBA meninjau rumah warga yang dalam kondisi sangat memprihatinkan bahkan menurut penuturan HBA rumah tersebut dulunya kandang ayam, dan sekarang rumah itu telah dipernaiki.

Bagi warga yang masih memiliki rumah tidak layak huni HBA mengaku akan memberikan bantuan dengan menggunakan dana pemerintah, bazda, juga CSR dari perusahaan.

Banyaknya kebutuhan akan rumah yang layak huni tersebut, HBA merasakan beberapa hambatan dalam pemenuhan kebutuhan rumah bagi warga, menilai usaha yang bergerak dalam penyediaan hunian bagi masyarakat dengan pola kredit atau angsuran HBA berharap pengembang mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan.

Kepada pengembang perumahan yang telah banyak berbuat dalam memberikan rumah layak kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan faktor keselamatan dan kebutuhan dari warga yang membeli atau menempati perumahan yang dibangun.

Kalau memilih kompleks untuk perumahan pastikan daerah tersebut bebas bencana alam utamanya banjir, ada prasarana jalan, listrik, tempat sekolah yang tidak jauh, fasilitas kesehatan dekat (Puskesmas), dan pasar yang tidak terlalu jauh", lanjut HBA.

Selain itu HBA menghimbau kepada Bupati/Walikota dan pengembang memperhatikan tata ruang dalam pembangunan sehingga tidak terjadi tumpang tindih,”Jangan tabrakan satu sama lain yang mengakibatkan lingkungan tidak sehat, tata yang baik, rencanakan dengan baik,”Kebutuhan kebutuhan dasar penghuni perumahan tidak luput dari perhatian HBA seperti tempat beribadah yang bertujuan memberikan kenyamanan bagi penghuninya. (ref)

Polisi Amankan Ratusan Liter BBM Curian


KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Polda Jambi berhasil mengamankan sedikitnya 200 liter bahan bakar minyak (BBM) hasil curian yang dikemas dalam 8 buah tedmon. BBM tersebut milik Pertamina Jambi yang dicuri dari pipa minyak di Kecamatan Jambi Selatan.

Selain itu polisi juga berhasil menangkap tiga pelaku pencurian, Sumitro, Martinus dan Nursoleh bersama dengan dua unit mobil masing -masing bernomor polisi (Nopol) F 9102 AW dan B 9988 II, yang diduga digunakan pelaku untuk mengangkut BBM tersebut ke tempat penampungan sebelum dijual.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Jambi, melalui Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Jambi, AKPB Yohanes Herry kepada wartawan mengatakan BBM yang merupakan barang bukti (BB) tersebut saat in telah dititipkan ke Pertamina.

"BB sudah kita titipkan ke Pertamina, dan selanjutnya kita akan melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini", ujar Herry kepada wartawan, Senin (20/1). Menurut Herry, modus operandi yang dilakukan pelaku dengan cara melubangi pipa minyak pertamina dan menampung BBM tersebut ke dalam tedmon.

Pantauan Tanjab Ekspres, dengan telah ditangkapnya tiga pelaku pencurian BBM ini, menambah daftar panjang kasus pencurian BBM di Jambi. Bahkan sebelumnya akibat pencurian BBM ini Pertamina mengaku mengalami kerugian sampai puluhan bahkan ratusan miliar rupiah. (ref)

Lagi, Bandar Narkoba Dibekuk Polisi

KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Syarif (39) Bandar Narkoba di Jambi kembali dibekuk polisi ketika melakukan transaksi dengan seorang pemakai narkoba. Sang bandar ditangkap di Kawasan Rumah Dinas Gubernur Jambi, tepatnya di Jalan Sulthan Thaha, Kecamaan Pasar Kota Jambi, Sabtu (19/1).

Dari tangan Syarif alias Alif, polisi berhasil mengamankan 150 butir narkoba jenis ekstacy dan uang Rp. 10 juta yang diduga didapat dari hasil penjualan narkoba. Kemudian polisi juga menyita satu unit HP (telepon genggam) Merk Nokia.

Malam tadi, Alif tak bisa pulang ke rumahnya di Jalan Diponegoro, RT. 16, Kelurahan Sulanjana, Jambi Timur. Dia harus mendekam di sel tahanan Mapolresta Jambi guna menunggu proses hukum selanjutnya.

Penangkapan Syarif ini karena adanya informasi dari masyarakat kalau di ancol (kawasan rumah dinas gubernur Jambi-red) akan ada transaksi narkoba. Polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut.

"Setelah melakukan cross cek, kami langsung melakukan penangkapan. Ternyata pelaku memang telah lama menjadi TO (target operasi) kami", ujar Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Witry Hariyono kepada wartawan, Senin (21/1).

Menurut Kasat Narkoba, pihaknya masih mendalami kasus tersebut, karena Alif mengaku diriya hanyalah kurir dan barang itu didapatnya dari seseorang yang bernama Budi. Pelaku akan dijerat dengan pasal 112 undang-undang narkotika nomor 35 tahun 2009 dan terancam hukuman 5 tahun penjara.

Sementara itu, kepada wartawan Alif mengaku dirinya hanyalah seorang kurir yang tugasnya mengantarkan barang ersebut kepada para pelanggan. "Saya dapatkan barang ini dari Budi, saya diupah Rp. 500 ribu untuk mengantarkan barang ini", tukasnya. (ref)

Para Medis RSUD Raden Mataher Kena Tegur

JAMBI, TANJAB EKSPRES - Para medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum (RSUD) Raden Mataher Jambi, Senin (20/1) kena tegur DPRD. Teguran langsung di RSUD ketika Komisi IV DPRD Provinsi Jambi menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di rumah sakit tersebut.

"Para medis atau siapun dia yang bertugas di rumah sakit ini menggunakan hand phone (telepon genggam/red) ketika sedang menangani pasien harus diberikan teguran keras", ujar Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, H. AR Syahbandar kepada wartawan usai sidak di RSUD Raden Mataher, kemarin.

Sidak yang dilakukan DPRD ini terkait meninggalnya pasien yang tengah hamil, Angga (18) beberapa waktu lalu. Angga dikabarkan tidak mendapatkan pelayanan maksimal di rumah sakit tersebut tanpa alasan yang jelas. Pihak rumah sakit mengaku ketika itu ruangan ICU penuh dan tak dapat masuk pasien lagi.

"Pokoknya harus diberikan teguran keras, jangan sampai persoalan kecil dapat melemahkan kita semua", ujarnya. Dalam sidak tersebut Syahbandar sempat mendatangi ruang bedah karena adanya informasi pasien yang diduga terlantar dan belum mendapatkan penanganan medis.
Kepada para perawat dirinya meminta apabila ruangan penuh, pihak perawat atau para medis harus memberikan penjelaskan kepada keluarga pasien dengan sopan dan memiliki tata krama. "Jadi dengan diberikan keterangan yang jelas dan sopan, pasien tidak akan menuduh rumah sakit yang bukan - bukan", tambah Syahbandar.

Tentang prilaku tenaga medis yang kerap kali tak menghormati pemimpin di sana (direktur/red) bukanlah cerita kosong. Sebab Syahbandar sendiri mengaku pernah menyaksikan beberapa tenaga medis yang cuek ketika sang direktur melintas. "Saya harap hal itu jangan terjadi lagi," tandasnya. (ref)

Minggu, 20 Januari 2013

Murhanis Pun Akhirnya Tewas

JAMBI, TANJAB EKSPRES - Tragis nian nasib Murhanis (46) warga RT. 27 Perumahan Mutiara, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi ini akhirnya tewas setelah berkelahi dengan tetangganya sendiri NI (40). Murhanis mengalami serangan jantung yang diduga akibat peristiwa perkelahian itu.

Kejadian itu berawal pada 15 Januari 2013, ketika itu istri Jafaruddin ini sedang berada di warung manisan yang tak jauh dari rumahnya. Sesaat kemudian NI mendatanginya dan marah - marah. Alasanya, kabel listrik yang menuju ke rumah Murhanis kendor dan menyentuh atap rumah NI.
Foto : Ilustrasi Net

"Mungkin dia tidak terima dengan jawaban istri saya, lalu istri saya didorong dan terjadilah pertengkaran yang berujung perkelahian", ujar Jafaruddin kepada wartawan.

Namun perkelahian itu tak berlangsung lama, karena banyak warga yang melerai. Kendati demikian, Murhanis mengalami banyak luka diantaranya, luka lecet pada leher, pelipis kiri dan luka lebam pada punggung dan pergelangan tangan. "Kami pergi ke Rumah Sakit Abdul Manap untuk divisum dan kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kotabaru.

Malamnya, sekitar jam 10, kondisi Murhanis memburuk dan dia dilarikan ke ruang ICU Rumah Sakit Berata Nata. Sekitar 6 jam di Bratanata, Murhanis dinyatakan meninggal dunia karena mengalami shock pada jantung. Di rumah sakit ini juga dilakukan visum.

"Dokter menerangkan penyebab meninggalnya istri saya karena tekanan fisikis, lalu terkena serangan jantung. Kami meminta polisi dapat mengusut kasus ini", kata Jafar. Kapolsek Kotabaru, Kompol G. Kurniawan mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa orang saksi yang saat itu berada di TKP (tempat kejadian perkara).

Kemudian yang mengantarkan korban ke rumah sakit juga diperiksa, saat in polisi juga telah mengantongi dua hasil visum dari Rumah Sakit Abdul Manap dan Rumah Sakit Bratanata. "Selanjutnya pelaku sedang kita cari", ujar kapolsek. (ref)

Proses Pemekaran Wilayah Dihentikan


KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi telah menghentikan program pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan sejak tahun 2012. Hal itu disebabkan adanya Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor : 138/1056/SJ, Tertanggal 27 Maret 2012.

Hal ini terungkap dalam dialog ketika Pemkot Jambi menerima kunjungan kerja (Kunker) DPRD Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau di Ruang Utama Balai Kota Jambi, Kamis (18/1).

Ketika itu sebanyak 6 anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bintan yang diketuai Simon Simamora sebagai Ketua Komisi 1, mengatakan kepada wartawan bahwa tujuannya melakukan kunker ke Kota Jambi yakni untuk mempelajari serta meminta masukan tentang pemekaran wilayah.

Karena Kota Jambi sejak tahun 2002 telah melakukan pemekaran wilayah diantaranta, pemekaran kelurahan dari sebelumnya 54 menjadi 62 kelurahan. Kemudian pada 2009 Pemkot Jambi melakukan kajian akademik untuk melakukan pemekaran wilayah kembali yang ditargetkan pada 2012.

Berdasarkan hasil kajian tersebut maka tiga kecamatan ; Kecamatan Kotabaru, Kecamatan Jambitimur dan Kecamatan Jambiselatan serta Kecamatan Telanaipura yang akan dimekarkan. Namun sayangnya, saat itu keburu dikeluarkannya SE Mendagri yang meminta penghentian sementara program pemekaran terhitung 1 Agustus 2012 hingga 2014 atau setelah pemilu.

"Kami juga ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang kendala atau hambatan yang dialami Pemkot Jambi dalam memekarkan wilayah", ujar Simon Simamora. (ref)

Berselang Setengah Bulan Dua Warga Tewas Tenggelam


MUAROJAMBI, TANJAB EKSPRES - Berselang setengah bulan dua warga Kabupaten Muarojambi tewas tenggelam di Sungai Batanghari.

Pada Minggu (6/1) Ade Irawan (16) Warga Desa Rengas Bandung, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi tewas setelah perahu getek yang ditumpanginya karam akibat kelebihan muatan.

Ade Irawan harus merenggang nyawa didalam sungai karena tak bisa berenang. Peristiwa ini menghebohkan warga Sekernan karena drama pencarian korban berlangsung alot. Namun akhirnya korban ditemukan Tim SAR dalam kondisi tewas.

Belum hilang dalam ingatan peristiwa naas yang dialami Ade Irawan. Empat belas hari kemudian persisnya Sabtu (19/1) Sungai Batanghari kembali memakan korban.
Tim SAR dalam simulasi penanggulangan bencana. Ft:\Rizal Ependi

Kali ini seorang nelayan, Jakfar (30) warga Desa Kunangan, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi dinyatakan tenggelam dan hilang karena terseret arus ketika mau menyeberang Sungai Batanghari, sekitar Pukul 17. 30 WIB.

Awal kejadian Jakfar diketahui beberapa orang warga akan menyeberang Sungai Batanghari, kemudian dia terseret arus. Karena arus sungai deras warga tak dapat menyelamatkan korban.

Tim SAR Jambi telah mengerahkan petugas guna melakukan pencarian, namun hingga kemarin Minggu (20/1) Pukul. 18. 00 WIB, korban belum jugaditemukan. Perkirakan nasib korban, karena pencarian masih terus dilakukan. (ref)

Musliyadi Membunuh Karena Melampiaskan Dendam

MUAROJAMBI, TANJAB EKSPRES - Musliyadi Sembiring (35) pelaku pembunuhan tiga warga Desa Kedotan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi yang merupakan tetangganya sendiri, pada 11 Januari 2013, diketahui motifnya (Penyebabnya/red) karena merasa dendam.

Dendam ini membara akibat pelaku sakit hati karena kerap kali dituding sebagai pencuri ayam dan buah pinang. Bahkan pengakuan pelaku, dirinya pada hari naas tersebut juga sempat dicaci maki oleh Bujang salah seorang korban, dengan dikatai sebagai orang gila.

Informasi yang didapat Tanjab Eksores, pelaku kemudian membunuh korban dengan menghantamkan balok kayu ke kepalabagian belakang, hingga korban tersungkur bersimbah darah. Melihat kejadian itu, istri korban Farida mengejar pelaku dengan membawa sebilah parang, Farida juga tak luput dari hantaman balok kayu tersebut.
Musliyadi Sembiring. Ft:\Ist

Hampir bersamaan, Misnah yang juga masih tetangga korban berniat hendak melerai, namun naas, diapun terkena pukulan di kepala dan tewas seketika, menyusul kedua korban lainnya.

Setelah diperiksa kejiwaan di Polda Jambi, tanggal 15 - 16 Januari 2013, ternyata pelaku tidak memiliki penyalkit jiwa dan dia dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

Hal itu dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Psikologi Biro Sumberdaya Manusia (SDM) Polda Jambi, Kompol Silaen yang didampingi Kepala bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah kepada wartawan, Jumat (18/1).

"Setalah kita lakukan pemeriksaan kejiwaan, Musliyadi diketahui tidak mengalami gangguan jiwa. Dia sehat dan dapat bertanggungjawab atas perbuatannya", ujar Silean .

Menurut Almansyah, pihaknya telah melakukan pemeriksaan, wawancara dan observasi prilaku serta tes kejiwaan dengan mengajukan sebanyak 556 pertanyaan, hasilnya Musliyadi dinyatakan sehat. "Kami telah melakukan observasi perilaku, wawancara, dan tes kejiwaan. 

Ada 566 pertanyaan yang kami ajukan. Hasilnya, tersangka (Musliyadi, red) ini tidak mengalami gangguan kejiwaan, jadi bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya", jelas Silaen.Kemudian dari hasil pemeriksaan juga pelaku tidak pernah merencakan pembunuhan tersebut.

AKBP Almansyah. Ft:\Ist
 "Kami menyimpulkan pelaku melakukan pembunuhan karena luapan emosi yang telah lama dipendam hingga tertekan dan menjadi dendam. Trus, pada saat kejadian situasi memancing sehingga terlampiaslah dendam itu menjadi sebuah peristiwa pembunuhan.

 Sementara itu, AKBP Almansyah menyatakan Musliyadi menjadi tersangka dalam kejadian itu dan kasusnya terus diproses hukum oleh Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jambi. "Tersangka akan dijerat dengan pasal 338 KUHP", terangnya.

 Kemudian pihak Polda menyeterilkan ruang tahanan Musliyadi guna menjaga hal-hal yang tak diinginkan, seperti bunuh diri. Pantauan Tanjab Ekpsres, rumah pelaku saat ini telah rata dengan tanah akibat dibakar warga yang kesal atas perbuatan pelaku.

Karena mengetahui kejadian itu, dan pelaku melarikan diri, maka warga tersulut emosi dan membakar rumah pelaku. Hingga saat ini kasus pembakaran rumah pelaku ini masih diselidiki oleh pihak berwajib. (ref)

Kamis, 17 Januari 2013

Pembantai Warga Kedotan Terus Diproses Hukum

MUAROJAMBI, TANJAB EKSPRES - Proses hukum pembantai tiga warga Desa Kedotan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi terus berjalan. Kendati terjadi penundaan pada tahapan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku, namun pihak Polda Jambi berupaya mencari penasehat hukum untuknya.

Musliadi Smbiring, Pelaku Pembunuhan. FT:\Ist
Adalah Musliadi Sembiring (35) pelaku pembunuhan Bujang dan Istrinya Farida serta Misna tetangganya. Ketika korban ini merupakan tetangga pelaku dan sama - sama tinggal di Desa Kedotan. Informasi yang didapat koran ini motif pembunuhan itu karena pelaku sakit hati kerapkali dituding sebagai pencuri oleh korban.

Pelaku membunuh menggunakan sepotong kayu yang dipukulkan ke kepala bagian belakang pasangan suami istri tersebut. Sedangkan Misnah yang hendak melerai terkena pukulan juga dan tewas ditempat. Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Kamis (11/1) lalu.

"Kita sudah menyurati beberapa pengacara, karena dalam pemeriksaan pelaku harus didampingi penasehat huku", ujar Kasubdit III Dit reskrim Polda Jambi, AKBP Yohanes Herry kepada wartawan, kemarin.

Alasan harus didampingi penasehat hukum, karena ancaman hukuman pelaku diatas lima tahun. Menurut Pelaku, dirinya nekat membunuh karena perasaan sakit hati, begitulah ungkapan pelaku kepada polisi. Bahkan korban (Bujang/red) pernah mengatakan dirinya gila dan pencuri ayam serta buah pinang. Tudingan inilah yang membuatSembiring sakit hati. (ref)

Rabu, 16 Januari 2013

Dalam Sesi Dialog Dipenghujung Masa Jabatan

 Walikota Menampung Apirasi dan Penuhi Permintaan Masyarakat

Ratusan warga meluangkan waktu untuk menghadiri dialog terbuka dengan Walikota Jambi, dr. H. R. Bambang Priyanto. Kritik membangun sampai ungkapan rasa kagum atas keberhasilan walikota ditumpahkan. Secara bijak Sang Dokter menjawab dengan kapasitas dirinya sebagai pelayan masyarakat. Berikut Catatannya.

RIZAL EPENDI – KOTA JAMBI

Di Penghujung masa jabatannya pada periode 2008 – 2013, Walikota Jambi, dr. H. R. Bambang Priyanto tetap menampung dan, bahkan langsung merealisasikan sebagian aspirasi masyarakat, sebagai perwujudan janji politik pasca terpilih sebagai kepala daerah lima tahun lalu.

Tak ayal, ungkapan walikota yang menjurus pada kepentingan publik memihak rakyat kecil itu, menuai apresiasi warga yang hadir. Ketika itu, Rabu malam (15/1), walikota menggelar dialog dengan warga RT. 06, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.

Sedikitnya ratusan warga menghadiri acara dialog terbuka itu. Beragam pertanyaan dan keluhan ditampung, dijawab walikota dengan bijak, sehingga suasana tegang berangsur mencair karena sesi dialog dibumbuhi kelakar dan canda kedua belah pihak.

Suasana dialog. FT:\Rizal Ependi



Walikota tak sendiri, dia didampingi beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi diantaranya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi, Agus Setiawan, Kepala Dinas Tata Kota, Kota Jambi, H. Rahman Lani, SE dan Perwakilan dari Dinas Kebersihan dan Pemakaman Kota Jambi. Sedangkan Sang Kadis, Muklis tak terlihat saat itu.

Kemudian dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi serta banyak lagi yang tak dapat disebutkan satu peratu. Sementara dari warga sendiri terlihat Lurah Beringin, Rini Yuliani, Camat Pasar Feriyadi dan Ketua RT 06, Dasril : Ketua RT ini bertindak sebagai tuan rumah, karena lokasi dialog digelar di kediamannya.

Dalam sambutannya Bambang Priyanto mengatakan, sebagai walikota dirinya sadar betul kalau jabatan walikota itu merupakan pelayan masyarakat. Karena itu dirinya akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi terwujudnya Kota Jambi BERNAS 2013.

Program BERNAS 2013, menurut walikota, selaras dengan program yang akan diwujudkan Gubernur Jambi menuju Jambi EMAS 2015. “Ini sebenarnya sama, tujuannya ialah untuk mensejahterakan masyarakat Kota Jambi khususnya dan masyarakat Provinsi Jambi pada umumnya,” ujar walikota.

Selanjutnya walikota merasa senang atas digelarnya dialog langsung dengan warga. Momen seperti ini sangat baik dan pemerintah dapat mengetahui ihwal apa saja yang terjadi di masyarakat secara langsung tanpa ada filter (penyaring/red) dari pihak manapun.

Sesi dialog berlangsung alot, pembahasan tak lebih bertujuan untuk memajukan Kota Jambi dan mensejahterakan masyarakat Jambi melalui berbagai program pemerintah yang sasaran utamannya mengangkat perekonomian rakyat kecil di sektor perkotaan.

Soal pedagang dan pengusaha kecil banyak dibahas dalam dialog tersebut, sedikit menyinggung masalah infrastruktur dan fasilitas publik lainnya seperti mengoptimalkan kembali lampu jalan dan kebersihan lingkungan. “Sebab lingkungan yang bersih akan membuat kita dan keluarga sehat,” tambah walikota.

Walikota menghimbau masyarakat agar terus menjaga kebersihan lingkungan, guna mempertahankan status Kota Jambi yang bersih dan asri. Hal itu terbukti dengan beberapa kali mendapat Piagam Adipura.

Warga yang hadir. FT:\ Rizal Ependi
Sementara itu, Ketua RT. 10, Safrizal mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat di Kelurahan Beringin tersebut merupakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Mata pencaharian masyarakat rata-rata sebagai pedagang. Karena itu, bantuan modal bagi para pedagang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.

“Warga kami kebanyakan pedagang, kami sangat berharap pemerintah mengucurkan bantuan berupa modal usaha”, tukasnya.

Disamping itu warga juga berharap untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat yang berobat dengan menggunakan kartu jaminan kesehatan, seperti Jamkesda. ***

Terkait Keluhan Warga, Sejumlah Jaling Akan Diperbaiki

KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Walikota Jambi, dr. H. R. Bambang Priyanto mengatakan pada bulan Maret 2013 sejumlah jalan lingkungan (Jaling) di Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi akan diperbaiki. Khususnya ada beberapa jaling yang pengaspalannya belum tuntas.

Demikian dikatakan Walikota Jambi ketika menggelar dialog terbuka dengan warga RT. 06, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, Rabu malam (15/1).

dr. H. R. Bambang Priyanto. FT:\RE
Pernyataan walikota itu dikemukakannya setelah warga Beringin mengeluhkan masih adanya jalan yang masih berlubang karena tahap pengaspalan dinilai tidak optimal. "Mana dinas PU, ya nanti sesuai dengan jawaban dari dinas PU perbaikan jalan itu akan dilakukan pada bulan Maret", ujar walikota.

Walikota berharap warga harus bersabar, karena perbaikan infrastruktur telah ada dananya dan pasti akan diperbaiki kalau sudah saatnya. Bahkan saat itu walikota juga memerintahkan Dinas PU untuk melakukan survey terhadap beberapa titik jalan yang disinyalir masih rusak, guna dilakukan perbaikan.
Sementara itu, Hasim BJ salah seorang warga Beringin sangat berharap pemerintah mengalokasikan dana untuk perbaikan infrastruktur jalan. Karena jika jalan bagus, maka aktivitas warga akan berjalan lancar. "Saya atas nama warga lainnya yang berbicara dalam dialog ini berharap demikian, jalan ini sangat perlu dan merupakan pasilitas publik yang vital", ungkapnya.

Sedangkan salah seorang Ketua RT di Kelurahan Pasar, Kecamatan Pasar, Kota Jambi banyak mengeluhkan kondisi drainase yang dinilai harus segera diperbiki. Karena setiap hujan turun, sebagian wilayah pasar, khususnya kawasan terminal rawasari tergenang banjir.

Genangan air hujan yang bercampur limbah domestik (limbah rumah-tangga/red) melimpah hinga ke badan jalan. Di sebagian lokasi malah kedalaman air ketika hujan bisa mencapai setengah betis orang dewasa atau kira-kira 20 cm.

"Inilah pak, kami minta pemerintah segera membenahi kondisi ini, mungkin kalau kita lewat di sana beberapa menit setelah hujan, maka harus mengangkat bagian kaki celana karena tergenang air banjir", kata warga itu. (ref)


Dewan Pengurus Korpri Sarolangun Dikukuhkan

JAMBI, TANJAB EKSPRES - Ketua Dewan Pengurus (DP) Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia (Korpri), H. Syahrasaddin, Rabu (16/1) mengukuhkan DP Korpri Kabupaten Sarolangun, di ruang pola Kantor Bupati Sarolangun.

"Pengukuhan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan peran dan fungsi organisasi PNS di kabupaten tersebut. Kemudian peningkatan kesejahteraan dan kinerja PNS melalui koperasi", ujar Syahrasaddin.

Bahkan koperasi PNS diharapkan dapat dijadikan badan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan sekaligus memberi bantuan terhadap PNS. Karena itu PNS harus menjaga kebersamaan dan solidaritas sesama PNS yang dapat dilakukan melalui kegiatan olahraga dan lain sebagainya.

"Organisasi korpri merupakan organisasi yang netral, maka keberadaanya harus memberi pelayanan kepada masyarakat. Karena itu tidak dibenarkan seorang PNS berpihak kepada partai politik apapun", tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sarolangun, H. Cek Endra mengucapkan terimakasih kepada para pengurus korpri yang telah menjadikan organisasi ini sebagai wadah untuk PNS untuk menjalin tali silahturahmi dan kegiatan lainnya.

"Harapan saya para PNS harus lebih maju dan menjaga kekompakan serta menghindadri politik. Teramat penting PNS harus bersikap profesional dan memiliki etos kerja yang tinggi", tandasnya. (ref)

Sabtu, 12 Januari 2013

FSPTI Tekankan Truk Barang Masuk Terminal


JAMBI, TANJAB EKSPRES - Ketua Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) Jambi, Doni Pasaribu menekankan para pengusaha angkutan di Provinsi Jambi untuk melakukan aktivitas bongkar barang di terminal truk.

Karena dalam dua minggu terakhir, aktivitas bongkar di terminal itu tak berjalan mulus, para pengusaha cenderung melakukan pembongkaran di luar terminal.

Demikian dikatakan Doni Pasaribu kepada wartawan usai menggelar Musawarah Cabang (Muscab) FSPTI di terminal Truk di KM 10 Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambiselatan, Kota Jambi, Sabtu (12/1).

Ketua FSPTI (2013-2017) ini juga menyayangkan adanya beberapa perusahaan angkutan yang tak mematuhi aturan bongkar muat itu. Akibatnya para tenaga kerja (kuli bongkar-muat-red) nyaris kehilangan pekerjaan.

"Terminal ini dalam dua minggu terakhir tak ada aktivitas bongkar muat. Armada angkutan barang langsung saja lewat tanpa masuk dan melakukan pembongkaran di terminal. Pekerja disini jadi dak punya pekerjaan", ujar Doni.

Doni mengharapkan hendaknya pengusaha angkutan barang dapat melakukan aktivitas bongkar muat di terminal ini. Dengan demikian, ke depannya Doni akan menjadikan organisasi pekerja (FSPTI) sebuah organisasi yang solid.

Doni menambahkan bahwa anggota FSPTI ini bukanlah anggota karyawan perusahaan, makanya mereka memiliki nilai tukar yang rendah dari jasa yang mereka berikan kepada perusahaan.

Walikota Jambi, dr. H. R. Bambang Priyanto & Ketua FSPTI Doni Pasaribu. Ft:\Rizal Ependi
Walikota Jambi, dr. H. R. Bambang Priyanto usai menghadiri muscab tersebut mengatakan, terminal truk yang telah dibangun harus dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.

Tidak ada lagi truk bertonase besar yang masuk dalam kota sehingga dapat merusak jalan. Kemudian petugas yang membidangi persoalan ini harus tegas.

Setelah adanya kepengurusan FSPTI ini nantinya diharapkan dapat mensinergikan pengelolaan angkutan barang di terminal truk tersebut. Ke depan perlu ditingkatkan koordinasi baik ditingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Jambi, bahkan sampai ke tingkat provinsi.

Sementara itu, pihak pengelola terminal truk dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi mengaku akan memfungsikan terminal truk sebagaimana mestinya. Sehingga terminal truk yang sudah dibangun tidak menjadi mubazir.

Pantauan Tanjab Ekspres beberapa waktu lalu, masih ada aktivitas bonkar muat barang di terminal itu. Namun tak semua truk digiring masuk terminal, entah apa alasannya. Namun yang jelas truk yang tak masuk terminal hanya berhenti sebentar "melapor" pada petugas dari Dishub yang berjaga di pos depan terminal tersebut. (ref)

Jumat, 11 Januari 2013

Gerakan Pramuka Salah Satu Pendidikan Karakter

KOTA AMBI, TANJAB EKSPRES - Gerakan Pramuka yang diharapkan menjadi salah satu pendidikan karakter, demikian disampaikan Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Gerakan Pramuka Jambi, H. Syahrasaddin, (10/1).

Setelah mengukuhkan pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kota Jambi, Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Badan Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Jambi priode 2012-2017, bertempat di aula rumah Dinas Walikota Jambi.

Gerakan Pramuka yang diharapkan menjadi salah satu pendidikan karakter, baik dari sisi jiwa, maupun raganya. Raganya mendidik ketrampilan, dan jiwanya mendidik karakter. Karakter kebanagsaan Indonesia ini ada empat, dan Gerakan Pramuka harus menjaga empat pilar kebangsaan tersebut. 

Gerakan Pramuka ini diharapkan kedepan akan dapat lebih berperan dalam menanamkan rasa kebangsaan dan rasa nasionalisme bagi anak didik disetiap jenjang pendidikan, karenanya mulai awal tahun ajaran 2013 ini Gerakan Pramuka dimasukan ke dalam kurikulum pendidikan.

Karenanya pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, selaku Kakwarda Gerakan Pramuka Jambi, menyampaikan penghargaan dan terimakasihnya kepada pengurus Mabicab Kota Jambi priode 2007-2012, yang telah mendarma baktikan dirinya untuk Pramuka, dan diharapkan kepada pengurus yang baru akan dapat lebih aktif lagi. 

Sebelumnya Kakwarda dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Gerakan Pramuka pada hakekatnya merupakan wadah pendidikan dan pembinaan yang dilakukan oleh orang dewasa bagi anak-anak muda dengan tujuan agar anak-anak muda dapat menjadi manusia yang berakhlak, beriman, terampil dan berwawasan, sehingga diharapkan dapat menjadi manusia yang tangguh dan dapat menjadi asset utama dalam pelaksanaan pembangunan di masa-masa mendatang, harap gubernur.

Ditegaskan Kakwarda, tugas dan peran anggota dewasa, khususunya pengurus Mabi dan Kwartir sangatlah dituntut untuk lebih progresif, intensif serta proaktif dalam melaksanakan visi, misi, kode kehormatan, prinsip dasar, methode Kepramukaan guna mendukung upaya pencapaian tujuan. 

Berkenaan dengan tujuan Gerakan Pramuka serta keinginan-keinginan tersebut di atas, maka selaku pengurus organisasi harus selalu berusaha dan bekerja keras untuk melakukan pembinaan terhadap generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka.

Dijelaskan Kakwarda, bahwa berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 2010, Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan non formal adalah gerakan nasional dan menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan anggota Pramuka disetiap jajaran. 

Selain visi, misi, kode-prinsip-mehode, dibutuhkan pula program kerja dan saranaprasarana yang membutuhkan dana dalam pelaksanaannya untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. (ref)

Rabu, 09 Januari 2013

Melirik Korban Banjir di Daerah Pemekaran



Bantuan Bergulir Hingga Menyiagakan Layanan Kesehatan

Pemerintah Kabupaten Muarojambi tak sedikitpun berpangku tangan ketika dikabarkan rumah dan sekolah di sana terendam air. Bupatinya langsung mengambil tindakan cepat. Bantuan digelontorkan hingga menyiagakan layanan kesehatan untuk korban banjir. Berikut catatannya.

RIZAL EPENDI - MUAROJAMBI

Mendengar keluhan warga yang menjadi korban banjir akhir-akhir ini membuat Bupati Muarojambi, H. Burhanuddin Mahir, SH dirasa perlu mengambil langkah. Kendati tak dapat mencegah, paling tidak sebagai kepala daerah, Cik Bur begitu dia biasa disapa, menunjukan kepeduliannya terhadap korban banjir.

Salah satu bentuknyata dilakukan Putra Desa Jambil Kecil, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi ini dengan memberikan bantuan ala kadarnya kepada para korban banjir di Desa Kunangan.

Bupati tak sendirian ke sana, namun dirinya didampingi Wakil Bupati Muarojambi, H. Kemas Muhammad Fuad dan rombongan. Warga di Desa Kunangan mengaku senang karena adanya kepedulian pemerintah terhadap para korban bencana.

"Kalau bukan pemerintah siapa lagi yang dapat memberikan bantuan kepada kami, kami tak memandang nilai bantuan, tapi uluran tangan dari bupati dan wakilnya itu merupakan bantuan yang sudah lebih dari cukup," ujar Martina warga Desa Kunangan kepada Tanjab Ekspres saat itu.

Bupati Muarojambi, H. Burhanuddin Mahir ketika memberikan bantuankorban banjir
Menurut Martina, banjir yang dialami sebagian warga desanya tahun ini lebih besar ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Bahkan ada beberapa gedung sekolah dasar dan fasilitas publik lainnya yang terendam banjir.

Berada di areal banjir membuat bupati dan wakilnya menyingsingkan kaki celana. Wajar saja sebagian kedalaman air ada yang mencapai setengah meter. Namun kondisi itu tak menyurutkan niat bupati dan wakilnya meninjau beberapa pemukiman yang terendam banjir.

Selain memberikan batuan, pemerintah juga menyiagakan layanan kesehatan seperti Puskesmas guna melayani warga sakit yang disebabkan banjir. Sambutan warga korban banjir sangat positif terhadap kunjungan tersebut, bahkan warga sempat berdialog dengan bupati dan wakilnya ditengah banjir.

Bupati menghimbau kepada masyarakat yang sakit untuk segera berobat dan selalu berharap masyarakat tabah dalam menghadapi bencana alam ini. "Kami minta kepada yang sakit segera rujuk ke puskesmas, sebab puskesmas juga telah disiagakan", ujarnya.

Bupati banyak sekali menerima keluhan dari warga, baik persoalan banir maupun hal lain yang terkait dengan kelangsungan hidup mereka. Ada juga warga yang sengaja menumpahkan keluhannya mumpung ada kesempatan bertemu dengan kepala daerah.

Banjir yang melanda sebagian wilayah Muarojambi sudah tergolong besar. Sedikitnya 2034 rumah dan 317 hektar sawah dan 10 unit gedung sekolah terendam. Bahkan sebagian petani di sana terancam gagal panen.

Informasi ini dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi. Bahkan menurut BPBD sebagian besar perekonomian masyarakat Muarojambi lumpuh.

Kepala BPBD Muarojambi, Muzakir menyebutkan padi sawah yang ditanam petani saat ini sudah mulai masak. Namun karena tergenang banjir, kemudian membusuk dan tak dapat dipanen.

Namun keterangan Muzakir berbeda dengan Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Muarojambi, Darwin Sitanggang. Kepada wartawan Sitanggang mengaku tidak ada petani di Muarojambi yang gagal panen.

"Yang terendam itu ada sekitar 400 hektar, tapi mereka semuanya sudah panen. Jadi kegaalan panen itu kalau pun ada tidak begitu banyak", ujar Sitanggang. Bahkan dirinya mengaku pihaknya telah mempersiapkan bantuan bibit untuk para petani yang membutuhkan.

Dikatakan Sitanggang, petani tidak perlu kuatir karena yang diperlukan petani nantinya akan tercukupi. Mereka bisa menanam padi kembali setelah banjir surut. "Kita juga sedang berupaya agar petani mendapat ganti rugi akibat musibah ini," tegasnya. ***









Mari Hargai Jasa Pahlawan

 JAMBI, TANJAB EKSPRES - Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) sangat menghargai jasa para veteran RI. Hal itu dikatakan HBA ketika menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke 56 Legiun Veteran di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (9/1).

Veteran
Gubernur menyatakan, para veteran sangat berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan RI dan juga menjaga keutuhan NKRI. Dengan demikian, gubernur mengapresiasi perjuangan serta jiwa juang dan nasionalis para veteran.

Kemudian gubernur menghimbau generasi muda untuk menghargai jasa-jasa para veteran, yang telah berjuang untuk negara. Menurut gubernur, pada 5 Oktober 2012, Indonesia telah memiliki Undang-Undang (UU) Veteran, sebagai salah satu bentuk dan upaya perhatian pemerintah kepada para veteran.

"Saya minta generasi muda kita, bagaimanapun harus menghormati para orangtua kita yang telah berjuang, malahan saya katakan kita berdosa kalau tidak menghargai mereka, mereka dulu berjuang tanpa pamrih, dengan darah dan air mata, berjuang untuk republik ini," ujar gubernur.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Legiun Veteran RI, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Rais Abin, yang disampaikan Wakil Ketua DPP Legiun Veteran RI, Laksamana Muda Purnawirawan, Drs. Ismu Edi Ismakun, MM, pada intinya menghimbau seluruh veteran untuk tetap memelihara persatuan, serta mendukung upaya pemerintah dalam memajukan negeri.

Sementara itu, Ketua Markas Daerah (Mada)Legiun Veteran Provinsi Jambi, H.Abu Bakar Roni, dalam laporannya menyampaikan, bertepatan dengan HUT ini juga diberikan penghargaan kepada Gubernur Jambi, berupa bintang legiun veteran. (ref)

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top