Jumat, 15 Februari 2013

Lebih Dari 20 Ribu Rumah di Muarojambi Terendam

MUAROJAMBI, TANJAB EKSPRES - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, korban banjir di Kabupaten Muarojambi hingga saat ini mencapai 20.180 kepala keluarga (KK).

Banjir juga merendam berbagai pasilitas umum seperti sekolah, puskesmas dan sebagian areal perkantoran pemerintah. Sawah dan lahan pertanian masyarakat lainnya juga tenggelam, mulai akhir Januari lalu.

Warga memanfaatkan banjir dengan mencuci motor. Ft:\Ist
Seperti di Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi ketinggian air telah mencapai lebih dari setengah meter. Warga mulai kuatir jika hujan terus turun, maka air akan terus naik. "Kalau hujan lagi, banjir akan bertambah parah", ujar Riandi (25) warga Kumpeh Ilir, Jumat (15/2).

Seperti pernah dilansir, banjir ini telah merendam sedikitnya lima kecamatan di Muarojambi diantaranya, Kumpeh Ilir, Marosebo, Jambi Luar Kota (Jaluko), Sekernan dan Kecamatan Taman Rajo.

Menurut Riandi, sangat terasa diderah banjir bagi warga yang rumahnya tidak bertiang. Karena hampir seluruh perabotan rumah tangga terpaksa diungsikan, kalau tidak bisa rusak apalagi perabotan yang terbuat dari kayu dan triplek.

"Tapi kalau di sini rumah banyak yang panggung, namun warga masih kuatir jika rumah roboh karena kondisi tanah lembut digenangi air", tambahnya.
Warga berenang ketika  banjir. Ft:\Ist
Sebagian warga di sana mengaku belum seluruhnya mendapat bantuan dari pemerintah. Memang Bupati Muarojambi pernah memberikan bantuan, namun bukan di tempat mereka. Warga berharap, pemerintah hendaknya memberikan bantuan terhadap korban banjir yang rumahnya betul-betul terendam.

Pantauan Tanjab Ekspres, air yang merendam pemukiman dan sebagian rumah penduduk di Kumpeh Ilir bercampur dengan limbah rumah tangga serta sampah.

Air berwarna kekuningan, keruh dan sedikit bau. Sebagian warga menkuatirkan datangnya penyakit muntaber pasca banjir. Kendati demikian banyak warga yang memanfaatkan air banjir tersebut untuk berbagai keperluan seperti mencuci kendaraan, dan bahkan ada yang dimanfaatkan untuk mandi berenang. (ref)

~~~~~~~~~~000000~~~~~~~~~~


Pemkot Sediakan Posko Pengobatan Gratis Korban Banjir

KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi telah membuka posko pengobatan gratis untuk para korban banjir di Kota Jambi. Posko tersebut dikordinir Puskesmas Putri Ayu dibawah naungan Dinas Kesehatan Kota Jambi.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Polisman Sitanggang kepada wartawan, Jumat (14/2). Posko pengobatan gratis ini menurut Sitanggang dinamakan posko tanggap darurat yang akan melayani para korban banjir.

"Pasca banjir biasanya akan ada warga yang terkena penyakit diare dan gatal gatal. Maka setelah walikota Jambi menyatakan kondisi banjir tanggap darurat, maka kami segera mendirikan posko", tuturnya.

Sejauh ini berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jambi, terdapat sedikitnya 1085 kepala keluarga (KK) di Kota Jambi didera banjir.
Aktivitas warga Jambi ketika banji. Ft:\Rizal Ependi

Banjir tersebut tersebar diantaranya di Kelurahan Legok dan Pulau Pandan, Kelurahan Beliung dan Bagan Pete, Kecamatan Kotabaru, serta sebagian wilayah di Kelurahan Sijenjang, Kecamatan Jambiselatan, Kota Jambi.

Pantauan Tanjab Ekspres sepekan terakhir sebagian wilayah Kota Jambi tergenang air dengan kedalaman rata-rata 10 hingga 30 cm. Banjir ini mengakibatkan kerugian materi hingga ratusan juta rupiah. Karena perabotan rumah tangga warga banyak yang rusak.

Sebagian warga telah mengungsi ke rumah keluarga mereka guna menghindari dampak negatif dari banjir.

Salah seorang warga Sijenjang Sulasmi mengaku banjir ini merupakan banjir musiman yang setiap tahun terjadi. Penyebabnya karena curah hujan tinggi yang mengakibatkan meluapnya Sungai Sijenjang anak Sungai Batanghari.

"Air masuk dari Sungai Batanghari, kemudian ditambah lagi dengan air hujan. Makanya jika hujan turun warga sangat resah", tukasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertran), Kota Jambi, Kaspul mengaku pihaknya telah memberikan bantuan kepada sejumlah korban banjir di Kota Jambi.

Bantuan tersebut berupa makanan, mie instan dan beras yang dibagikan langsung kepada warga di lokasi banjir. "Ini upaya kami setelah pak wali menyatakan setatus banjir sudah tanggap darurat", ujar Kaspul. (ref)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top