JAMBI, TANJAB EKSPRES – Hampir seribu persisnya 996 dari 3.401 koperasi
di Provinsi Jambi tidak aktif atau matisuri.
Faktor penyebabnya beragam, diantaranya ada Koperasi Unit Desa (KUD)
yang tak lagi berperan sebagai penyalur pupuk akibat pengalihan penyaluran ke perusahaan
swasta.
Demikian dikatakan Kepala
Kantor Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi M. Dianto pada acara pemaparan
program kerja Dinas Koperasi dan Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) Provinsi
Jambi, di Jambi, Selasa (07/8).
“Mudah-mudahan nanti akan ada perbaikan,
karena pusat koperasi unit desa (Puskud) tahun ini mendapat kucuran dana
bergulir Rp. 4 miliar dari kementrian koperasi dan UMKM,” ujar M Dianto.
Bunga pinjaman tidak besar hanya 6 persen
dan nilai bunga terus menurun seiring dengan berkurangnya sisa pinjaman.
Kantor Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Kota Jambi / Ft. Rizal Ependi |
Menurut M. Dianto, saat ini dana tersebut
dititipkan di PT. Petro Kimia Gersik, jika koperasi membutuhkan langsung dapat ditransfer.
Bahkan jika butuh pupuk, perusahaan tersebut dapat mengirim sesuai permintaan.
Dengan adanya kucuran dana bergulir ini diharapkan
dapat menjadi modal untuk mengaktifkan kembali KUD yang selama ini fakum.
Sejauh ini kata M. Dianto Puskud Provinsi
Jambi telah membangun gudang di Tanjung Lumut, Kecamatan Jambi Selatan, Kota
Jambi untuk menampung pupuk sebelum disalurkan ke KUD di Jambi hingga ke
pelosok desa di Provinsi Jambi.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jambi,
H. Fahcrori Umar menyebutkan dalam tiga tahun terakhir rata-rata tiga koperasi
dari Jambi berhasil meraih predikat koperasi berprestasi tingkat Nasional.
“Kita
setiap tahunnya mengusulkan beberapa koperasi yang berprestasi di Provinsi
Jambi kepada Kementerian Koperasi dan UMKM untuk dinilai, tahun ini ada tiga
koperasi yang mendapat penghargaan,” ujarnya.
Hingga saat ini koperasi yang masih aktif
jumlahnya 2.405 namun harus disyukuri masih ada koperasi yang mendapatkan
prestasi di tingkat Nasional. Dikatakan
Fahcrori Umar, koperasi merupakan soko guru perekonomian, karena keberadaannya
harus memberi arti bagi masyarakat.
Pemerintah juga terus melakukan pembinaan
agar ke depan semakin banyak koperasi di Provinsi Jambi yang mendapatkan
penghargaan di tingkat Nasional dalam melayani masyarakat Jambi.
Adapun tiga koperasi berprestasi dimaksud
ialah Koperasi Karya Jaya dari Kabupaten Sarolangun, KUD Karya Usaha dari
Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) dan Koperasi Arta Mukti dari
Kabupaten Tebo.
Penghargaan berupa piagam diterima para
pengurus koperasi pada acara puncak peringatan hari koperasi di Kota Palangkaraya,Kalimantan
Selatan 12 Juli lalu. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar