JAMBI, TANJAB EKSPRES – Kabut asap yang
menerpa Kota Jambi dalam sebulan terakhir berasal dari kebakaran hutan di
wilayah timur Jambi. Sedikitnya dua kabupaten paling dominan menyuplai kabut
asap yakni Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim).
Demikian dikatakan Gubernur Jambi, H. Hasan
Basri Agus (HBA) belum lama ini. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jambi telah
melayangkan surat kepala pemerintah kabupaten/kota untuk serius membantu
memadamkan kebakaran hutan di wilayahnya masing-masing.
Pemerintah Provinsi Jambi juga telah
melayangkan surat kepada pemerintah pusat untuk melakukan hujan buatan.
Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Jambi tidak
tinggal diam, menurut HBA pihaknya telah membentuk tim khusus penanganan
kebakaran dan asap di Provinsi Jambi.
Tim tersebut ialah, Pemerintah Kabupaten Kota se
Provinsi Jambi, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Manggala Agni, Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan transmigrasi
(Disosnakertran), BMKG, BLH dan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi dan
Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Trisiswanto Raharjo mengatakan kebakaran hutan
di Tanjabtim masuk dalam wilayah Taman Nasional Berbak (TNB) yang merupakan
lahan gambut.
Kondisi ini menyulitkan petugas
pemadam kebakaran hutan (Manggala Agni) untuk memadamkan api karena berada
dikedalaman hingga tujuh meter. Padahal manggala agni ini telah disiagakan
sejak bulan Juli 2012.
Selain itu, di kawasan hutan di Kabupaten
Muarojambi juga banyak terbakar. Sedikitnya ada 300 hektar dan telah dilakukan
pemadaman oleh pemerintah. Hutan yang terbakar sebagian hutan produksi dan
kebun masyarakat. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar