JAMBI, TANJAB EKSPRES – Sebanyak 62 siswa Calon Paraja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (Capra IPDN) asal Provinsi Jambi akan diberangkatkan ke Kampus IPDN di Jatinangor Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (08/9).
Capra IPDN tahun ajaran 2012 –
2013 tersebut rencananya diberangkatkan dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin
(STS) Jambi menggunakan pesawat terbang
milik Maskapai Penerbangan Lion Air, pada pukul 08.00 WIB.
Demikian dikatakan Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, Drs. H. Amir Sakib di pelataran Kantor
BKD Provinsi Jambi, Telanaipura, Selasa (04/9).
“Sebelum berangkat saya harapkan
Capra IPDN dapat mempersiapkan persayaratan yang telah ditentukan,” ujarnya.
Drs. H. Amir Sakib |
Setelah tiba di Kampus
Jatinangor, menurut Amir Sakib, Capra IPDN ini akan mengikuti tes penentuan
terakhir (Pantuhir) yakni tes kesehatan yang dilakukan Pangdam Siliwangi dan
tes kesamaptaan oleh Polda Jawa Barat.
“Jika ada orang tua siswa yang
ingin mendampingi, cukup hanya satu orang saja, karena sampai di sana
pendamping ini dibatasi,” kata Amir Sakib.
Terpisah, Kepala Sub Bagian
(Kasubag) Analisis Kebutuhan Pegawai dan Pendidikan BKD Provinsi Jambi, Tikno
kepada Tanjab Ekspres mengatakan, dari 62 siswa Capra IPDN yang akan
diberangkatkan tersebut dominan berasal dari Kota Jambi, yakni 26 orang.
Kemudian dari Kabupaten Merangin
8 orang, Batanghari, Muarobungo dan Sarolangun masing-masing 4 orang, setelah
itu Kabupaten Muarojambi, Kerinci, Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Tanjabtim
dan Kota Sungaipenuh masing-masing 3 orang, yang terakhir dari Kabupaten Tebo
hanya 1 orang.
Ahmad Robbi Saputra |
Dikatakan Tikno, hasil tes
pantuhir ini akan diumumkan pada 22
Sepetember 2012 dan siswa yang lulus tes resmi menjadi mahasiswa dan akan mengikuti
pendidikan di Kampus IPDN Jatinangor lebih kurang 3 tahun.
Diharapkan setelah lulus dari
IPDN, para sarjana satrata satu (S1) tersebut akan mendapatkan pekerjaan sesuai
yang diharapkan. “Biasanya jebolan sekolah seperti ini akan menjadi camat atau
sekretaris camat (Sekcam) jika dia ditugaskan diinstansi pemerintah tingkat
bawah”, ujar Tikno.
Sementara itu, Capra IPDN asal
Kabupaten Bungo, Ahmad Robbi Saputra (17) mengaku telah mempersiapkan diri untuk
mengikuti tes pantuhir tersebut.
Alasan dirinya memilih sekolah di
IPDN untuk mendapatkan pekerjaan dengan mengabdikan ilmu yang dimiliki kepada
nusa dan bangsa.
Dinda Fransisca |
Robbi berharap dalam menempuh
pendidikan nanti dirinya mentargetkan mendapat peringkat terbaik.
Menurut Alumnus SMA Negeri 1
Muarobungo ini dirinya pernah berprestasi dibidang sastra dengan meraih juara
satu lomba baca puisi pada Festival Lomba Sastra dan Seni tingkat nasional.
Hal senada dikatakan Dinda
Fransisca (17) Capra IPDN dari Kabupaten Merangin. “ saya pilih IPDN karena
ingin menjadi PSN dan pejabat yang dapat mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan
negara.
“Saya hanya pernah berprestasi di
bidang olahraga dengan memenangkan juara lomba basket pada Porda Provinsi Jambi
tahun 2008 ketika di SMP dan 2010 ketika di SMA”, ujarnya (ref)
Siswa Capra IPDN yang akan berangkat ke kampus IPDN Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat (lihat dari depan) |
Siswa Capra IPDN yang akan berangkat ke kampus IPDN Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat (Lihat dari samping) |
Para orang tua siswa |
Kepala BKD Provinsi Jambi sedang memberikan pengarahan |
Para Siswa Capra bersalaman dengan Kepala BKD Provinsi Jambi, Drs. H. Amir Sakib. (Foto-foto karya Rizal Ependi) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar