Terkait
Pencemaran Udara Akibat Kabut Asap
KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES – Pemerintah Kota
(Pemkot) Jambi telah menepati satu dari dua komitmen Walikota Jambi, dr. H.
Raden Bambang Priyanto, terkait terus
berlangsunnya pencemaran udara di Kota Jambi, akibat kabut asap. Satu komitmen dimaksud ialah membagikan
masker gratis kepada masyarakat Jambi guna meminimalisir berjangkitnya penyakit
infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Pembagian masker ini dilakukan pegawai
Dinas Kesehatan Kota Jambi.
Sedikitnya, pada Rabu (26/9), 10 ribu masker
dibagikan kepada masyarakat dengan tiga titik penyebaran yakni di Kawasan
Perempatan Jalan atau persisnya di Simpang Empat Lampu Merah, Kelurahan Jelutung,
Kecamatan Pasar, Kota Jambi.
Bambang Priyanto. Ft\: Rizal E |
Kemudian di seputaran lampu merah di
Kelurahan Simpang Kawat, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi dan di Areal Kantor
Gubernur Jambi, atau persisnya di Simpang Empat Bank 9 Jambi (Simpang BI/red)
Kelurahan Sungaiputeri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Lalu komitmen lainnya yakni akan meliburkan
anak sekolah apabila kabut asap masih berlangsung hingga kini belum
terealisasi. Padahal waktu itu, jika kabut asap telah diperkirakan membahayakan
kesehatan masyarakat, maka anak sekolah akan diliburkan.
Hal itu dikatakan Bambang Pariyanto ketika menghadiri
acara penilaian perlombaan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Posyandu Kaswari, di RT. 21, Kelurahan Paal Lima,
Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Jumat (21/9).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota
Jambi, Polisman Sitanggang kepada wartawan mengatakan pembagian masker gratis ini merupakan wujud
kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terhadap bahaya kabut asap.
“Ini untuk meminimalisir dampak ISPA, dan hal
ini merupakan program Dinas Kesehatan Kota Jambi yang merupakan perpanjangan
tangan dari Pemkot Jambi,” ujar Polisman Sitanggang, Rabu (26/9).
Sebelumnya, Polisman Sitanggang mengatakan
bahwa kabut asap ini belum begitu berbahaya karena baru menembus angka 70 pm. Hal
ini dikatakannya di hadapan Walikota Jambi
ketika acara penilaian PHBS di Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi belum lama
ini.
Sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi
dari Walikota Jambi terkait rencana meliburkan anak sekolah. Masyarakat
berharap pemerintah dapat secepatnya mengambil tindakan sebelum korban ISPA
semakin meningkat. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar