JAMBI, TANJAB
EKSPRES - Satu dari dua ekor anak harimau betina berusia dua bulan yang
ditemukan warga Pancoran Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten
Muarojambi, Rabu (5/9) mati, penyebabnya karena dehidrasi (kekurangan cairan).
Kepala Seksi Wilayah
III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Nurazman, Rabu (5/9)
mengatakan, kini bangkai harimau itu disimpan di lemari pendingin Kantor BKSDA
Jambi.
Disebutkan, kondisi
kedua anak harimau yang ditemukan warga Minggu (02/9) pagi itu, tampak kurus.
Anak harimau itu berpisah dari induknya dan ditemukan warga yang hendak pergi
ke kebun.
Disebutkan, mereka
punya niat baik untuk menyelamatkan kedua anak harimau, lalu diambillah anak
harimau tersebut. Saat ini, kata Nurazman, kedua anak harimau awalnya
dititipkan di Kebun Binatang Taman Rimba dan mendapat perawatan. Namun, Rabu
pagi satu anak harimau ditemukan mati di Kebun Binatang Kota Jambi. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar