JAMBI, TANJAB EKSPRES – Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, H. Idham Khalid, diperiksa penyidik
Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi terkait beasiswa tahun 2010.
Idham dimintai keterangan di ruang Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi
Penkum) Kejati Jambi dari pagi hingga
pukul 11.30 WIB. ”Saya hanya dimintai klarifikasi soal beasiswa,” ujar Idham
Kholid kepada wartawan, Senin (17/9).
Menurut Idham, dirinya ditanya soal beasiswa tahun 2010, karena ada
mahasiswa UI SPP-nya sudah dibayarkan tapi dia tidak kuliah lagi karena
dipanggil kepala daerah tempat ia bekerja. ”Saya tidak tahu jumlah dananya,
sayakan masuk ke Diknas akhir 2010,”katanya.
H. Idham Khalid Ft\ Ist |
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Syahrasaddin di
Jambi, Jumat (27/7). Menurut Syahrasaddin, untuk jenjang pendidikan
satrata tiga (S3) telah disiapkan dana Rp. 100 juta pertahun, selama tiga
tahun.
Beasiswa untuk mengambil gelar doktor ini merupakan komitmen Pemprov Jambi
dibidang pendidikan.
Selain itu, kata Syahrasaddin tersedia juga beasiswa tingkat SD Rp. 1 juta,
SMP Rp. 2 juta, SMA Rp. 3 juta dan perguruan tinggi program S1 dan S2 masing –
masing Rp. 3 juta per tahun.
Guna mewujudkan komitmen tersebut pemerintah menyiapkan dana Rp. 1 hingga 2
miliar.
Tim Dikti Kementrian Agama, H. Muhaimin memberikan apresiasi kepada Pemprov
Jambi yang telah mendukung program peningkatan SDM secara Nasional. “Ini
merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jambi dibidang pendidikan”, ujar Muhaimin.
Menurut Muhaimin, untuk mendapatkan lulusan yang baik harus melakukan
inovasi dengan memberikan hal – hal baru yang menjadi unggulan tanpa
mengesampingkan managemen yang baik dalam pengelolaanya. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar