GambarWakil Walikota dan Ketua DPRD Dirobek

KOTA JAMBI –  Gambar atau Baliho Bakal Calon (Balon) Walikota Jambi yang dipajang di seentaro sudut Kota Jambi banyak dirobek oknum tak bertanggungjawab.

Ironisnya, gambar balon walikota yang notabene masih menjadi pejabat teras baik di lembaga eksekutif maupun lembaga legislatif tersebut bahkan ada yang hilang dibuang oknum tersebut. 

DIRUSAK : Foto Calon Walikota Jambi yang Dirusak

Padahal gambar yang dipajang tersebut merupakan gambar calon pemimpin yang akan bertarung memperebutkan kursi Wakil dan Walikota Jambi periode 2013 – 2018.

Pantauan Tanjab Ekspres, gambar yang dirusak tersebut terletak di Perumahan Bumi Paal Merah Indah, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Persisnya di pertigaan Jalan Gurami, Blok I atau di  depan kediaman Ardi Daud, Ketua RT. 28.  Pemilik gambar itu ialah Effendi Hatta balon Walikota Jambi yang saat ini masih duduk sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi Periode 2009 – 2014.

Kemudian gambar Muhammad Sum Indra yang dipajang tak jauh dari gambar Effendi Hatta. Gambar balon Walikota yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Jambi perode 2008 -2013 ini sempat berserakan di pinggir jalan.

Namun, melihat kondisi itu, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tinggal di seberang jalan mau memungut sobekan gambar tersebut dan membawanya pulang. Kendati demikian, kondisi gambar telah rusak.

Tak diketahui pasti motif praktik perusakan atribut simbol hidupnya demokrasi di negeri ini. Padahal, mungkin sang empunya gambar telah merogoh kocek cukup gede untuk membuat dan memajang gambar dirinya itu dimuka publik.

Warga di sekitar lokasi yang tak ingin namanya ditulis mengaku tidak tahu siapa dan apa motif pengrusakan gambar – gambar tersebut.

Dirinya menduga ini ulah anak – anak seusia sekolah dasar (SD) yang iseng. “Mungkin anak – anak iseng, bermain di sini,” ujar warga itu. 

Sementara itu, Ketua RT. 28, Ardi Daud juga mengaku tak mengetahui pelaku pengrusakan gambar tersebut. “ Aku tak tahu, entah siapa yang merusak gambar itu,” ujarnya kepada Tanjab Ekspres.

Banyak pihak berharap, aparat terkait hendaknya dapat memberikan tindakan tegas terhadap pelaku pengrusakan atribut partai, gambar pejabat dan gambar calon pejabat yang dipajang di rana publik. (ref)