JAMBI, TANJAB ESKPRES – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dalam
waktu dekat akan mengusulkan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur
pemuatan periklanan di media massa di Jambi.
Demikian dikatakan Gubernur
Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) usai membuka rapat koordinasi Komisi Penyiaran
Indonesia (KPI) Daerah Jambi di Goldent Harverst, Jambi, Selasa (9/10).
Nantinya kata HBA, sebelum
dibuatkan perda, akan terlebih dulu diterbitkan peraturan gubernur (Pergub)
terkait prioritas media penyiaran daerah.
“Peran penyiaran lokal untuk mendapat porsi iklan
yang lebih besar akan dikaji untuk dimungkinkan pembuatan perda,” ujarnya.
H. Hasan Basri Agus. Ft:\RE |
Mengenai keberadaan KPID HBA mengakui telah memberikan
manfaat yang besar terhadap isi siaran terutama didaerah Jambi. Isi dan
kualitas siaran sangat penting bagi perkembangan generasi bangsa terutama
anak-anak yang lebih banyak meluangkan waktunya menonton disamping adanya
layanan internet.
”Ini penting untuk mendidik anak bangsa terutama
sebagian besar anak anak nonton tv juga internet dan sebagainya,” tambah
HBA.
HBA berharap Rakorda tersebut dapat menghasilkan
rekomendasi tentang penyiaran yang baik dan bermutu untuk kemajuan siaran lokal
juga menjadi rekomendasi pusat untuk mutu siaran di Indonesia.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan KPI
Pusat Ibu Azima Subagyo menilai persiapan KPID Provinsi Jambi menjadi persiapan
awal dengan mengusung tema “Mewujudkan Penyiaran Yang Sehat dan Bermartabat
Menuju Jambi Emas 2015”
Ini diharapkan dapat memberi informasi yang bermutu
kepada masyarakat sebagai sasaran utama penyiaran. Output penyiaran disaksikan
langsung oleh masyarakat, lembaga penyiaran tergantung dengan banyaknya
penonton.
Jadi dengan adanya perda tentang iklan tadi, lanjut
Azima, akan mampu meningkatkan perekonomian seperti yang sudah dilakukan Pemprov
Jawa Barat.
Dikatakan, sejauh ini KPI telah menganggarkan
pengadaan alat pemantau radio dan televisi yang akan diberikan kepada 15 provinsi
yang ada di seluruh Indonesia. ”Mudah mudahan Jambi menjadi salah satu daerah yang
mendapatkan alat itu,” tandasnya. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar