JAMBI, TANJAB ESKPRES – Seprianus Made (30)
Satpam PT. Elnusa yang ditemukan warga sekarat di Kelurahan Rawasari, Kecamatan
Kotabaru, Kota Jambi, sekitar pukul setengah tujuh pagi, Sabtu (6/10) akhirnya
tewas.
Kematian pria parobaya yang sebelumnya
tergeletak di Rt 12 tersebut tak diketahui penyebabnya. Pada tubuh korban
banyak terdapat luka, kemudian mayat warga RT 20, Kelurahan Rawasari, Kecamatan
Kotabaru itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher
Kota Jambi, guna diotopsi.
Usai diperiksa medis, mayat korban lalu
dititipkan dikamar mayat RSUD tersebut sebelum dibawa pulang ke kampung
kelahirannya, di Plores, Sabtu (7/10). “Besok dia akan kita bawa ke plores,”
ujar Aldianus, keluarga korban kepada wartawan di RSUD Raden Mattaher Jambi,
Sabtu (6/10).
Menurut Aldianus, ketika ditemukan warga di
tepi jalan, korban masih hidup. Namun tak lama meninggal dunia, mungkin karena
luka dihampir sekujur tubuhnya. Bahkan dibagian kepala korban terdapat luka cukup
parah.
Belum diketahui penyebab luka itu, namun ada
dugaan Seprianus merupakan korban kejahatan.Informasi lain mengatakan pria yang
meninggalkan seorang anak dan istri tersebut merupakan korban lakalantas.
“Kalau perampokan bukan, karena harta benda
milik korban seperti Sepeda Motor Jenis Supra Fit dan dompet korban masih ada. Hanya HP korban yang
hilang tak tahu rimbanya,” urai Aldinus.
Sebelumnya, keluarga korban pernah
menghubungi nomor HP korban, ternyata aktif, tapi tidak diangkat, ditelpon keduakali,
HP itu tak aktif lagi. Padahal lewat HP itulah keluarga korban diberitahu kalau
korban ditemukan warga tergeletak sekarat.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ketika itu
terdapat sepeda motor yang dipakai korban dalam kondisi bagus, tak ada bekas
terjatuh. Sepeda motor bernomor polisi BH 2666 HV tersebut biasa dipakai korban setiap hari pergi kerja.
Saat ini peristiwa
naas yang menimpa satpam karyawan operator transportasi minya Pertamina Jambi –
Palembang tersebut sedang ditangai polisi. Pihak kepolisian
sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar