JAMBI, TANJAB
EKSPRES – Guna memenuhi kebutuhan protein hewani, Provinsi Jambi masih
mendatangkan dari luar daerah. Setiap tahun hampir 10.302 ekor sapi harus
didatangkan dari luar Provinsi Jambi.
Demikian dikatakan
Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) melalui Sekrataris Derah (Sekda)
Provinsi Jambi, Syahrasaddin ketika membuka acara Peretemuan Teknis Peternakan
dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi tahun 2012, di hotel Grand Abadi, Kota
Jambi, Selasa (16/10).
Menurut gubernur hal
ini tentunya sangat bertolak belakang dengan kondisi alam yang dimiliki Jambi. "Disatu
sisi Jambi punya potensi yang cukup besar untuk pengembangan ternak, namun
disisi lain masih mendatangkan ternak dari daerah lain," ujarnya.
Sapi salah satu sumber protein hewani. Ft:\Rizal Ependi |
Berdasarkan hasil
sensus ternak sapi dan kerbau yang dilaksanakan tahun 2011, Provinsi Jambi
untuk mencapai swasembada ternak masih kekurangan 50 ribu ekor.
Dikatakan gubernur
swasembada ternak, berbeda dengan swasembada daging. Karena setelah swasembada
ternak tercapai, untuk mencapai swasembada daging, harus melengkapi fasilitas
transpotasi ternak dari farm ke rumah potong hewan.
Selanjutnya, rumah potong hewan harus memenuhi
standar kesehatan hewan dan higiene serta sanitasi yang baik, dan terakhir,
mobilitas pengangkutan daging dari rumah potong hewan ke pasar harus memenuhi
standar.
Sementara itu,
Direktur Jendral (Dirjen) Peternakan dan Kesehatanan Hewan Kemernterian
Peternakan RI dalam sambutan tertulisnya, yang disampaikan oleh Direktur
Pembibitan, menyoroti tema pertemuan “Persiapan Provinsi Jambi sebagai Wilayah
Perbibitan Ternak Sapi dengan Pola Integrasi Sapi-Sawit” dalam rangka
Mewujudkan Keberhasilan Swasembada Daging 2014. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar