KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mengapresiasi wacana yang dilontarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, yang akan menerapkan teknologi tepat guna (TTG), biogas dari kotoran sapi.
Karena hal ini nantinya dapat memberdayakan Koperasi dan UKM menjadi pelaku usaha tangguh. Demikian dikatakan Asisten Deputi Produktivitas dan Mutu Kementerian Koperasi dan UKM, Emilia di Jambi, Kamis (28/2).
H. Daru Pratomo |
Menurut Emilia, selain tangguh penerapan TTG ini dapat memacu para pelaku usaha menjadi pengusaha produktif dan berdayasaing. Upaya ini juga satu bentuk pemerintah mendukung pemberdayaan Koperasi dan UKM agar dapat tumbuh dan berkembang.
"Kita sangat mengapresiasi wacana ini, sehingga diharapkan para pengusaha dapat menyambut wacana ini sebagai sebuah peluang baru", ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kota Jambi, H. Daru Pratomo menyebutkan, wacana ini dicuatkan untuk mengatasi keterbatasan sumber energi saat ini. Makanya nanti diperlukan kajian khusus dalam proses produksinya.
Sebab pengembangan energi baru akan menjadi solusi yang menjanjikan ditengah kekurangan sumber energi seperti saat ini. "Seperti biogas dari kotoran sapi ini, sangat menarik untuk dikembangkan", sebutnya.
Wacana ini dicuatkan dalam acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penerapan Kehalalan Produk Bagi KUMKM, serta Pembekalan Bagi KUMK di Sentra Peternak Sapi Dalam Penerapan TTG. (ref)
~~~~~~~00000~~~~~~~
Kawasan Pesisir Berpotensi Untuk Pengembangan Wisata Bahari
JAMBI, TANJAB EKSPRES - Kawasan pesisir Provinsi Jambi yang luasnya mencapai 210 kilometer (km), berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari. Makanya diperlukan singkronisasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota guna memanfaatkan potensi tersebut.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H. Fahcrori Umar pada Sosialisasi Rencana Program Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2013, di Jambi, Selasa (26/2).
Potensi lain lebih menguntungkan, kawasan perairan tersebut memiliki sumber daya perikanan cukup besar utnuk dilaksanakan program penegmbangan perikanan tangkap di laut dan peraairan umum.
Kawasan Perairan Pantai Timur Jambi |
Melihat kondisi ini wagub mengharapkan adanya singronisasi antara pemerintah provinsi dan dan kabupaten/kota, guna menghasilkan langkah-langkah kongkrit utnuk mewujudkan hal itu hingga sampai dalam tahap pelaksanaan dan evaluasi.
Dikatakan wagub, yang perlu dilakukan ialah melaksanakan pola pengembangan produksi dengan pendekatan pengembangan kawasan serta mensinergikan kegiatan lintas sektoral.
Kemudian memantapkan pola kerjasama antara usaha pemasaran, industri pengolahan dan para pelaku produksi pembudidaya dan nelayan, sehingga mendapat kepastian jaminan pasar.
Mendorong dan membimbing para budidaya ikan dan nelayan dalam penguasaan teknologi sehingga produktivitas penangkapan dan efisiensi budidaya lebih meningkat, serta penataan kembali penempatan PPL (Penyuluh Perikanan Lapangan) atau TPTP (Tenaga Pendamping Teknologi Perikanan). (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar