MUAROJAMBI, TANJAB EKSPRES - Korban banjir di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi yang tersebar dalam 18 desa dan kelurahan, baru sebagian mendapatkan bantuan pemerintah. Alasannya hingga 25 Februari 2013, jumlah bantuan belum mencukupi untuk disalurkan mereta.
Demikian dikatakan, Kepala Seksi Pelayanan Umum dan Kesejahteraan Sosial (Kasipelum dan Kesos) Pemerintah Kecamatan Kumpeh Ulu, Purwono kepada Tanjab Ekspres, Senin (25/2).
Kantor Camat Kumpeh Ulu. Foto :\ Rizal Ependi |
Menurut Purwono, dari 18 desa dan kelurahan sedikitnya terdapat 3.381 kepala keluarga (KK) warga yang menjadi korban banjir.
Dari jumlah tersebut, 2.544 KK telah disalurkan bantuan dan selebihnya sekitar 877 KK belum dibantu. "Karena stok bantuan belum datang, makanya belum dapat disalurkan merata", ujarnya.
Dikatakan, bantuan yang diserahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi melalui Pemerintah Kecamatan Kumpeh Ulu sebanyak 15 ton lebih beras, yang dibagikan ke masing-masing korban 6 Kg/KK. Kemudian sekitar 200 dus mie instan dan 200 liter minyak goreng.
Bantuan ini diserahkan pihak kecamatan kepada kepala desa (kades) dan lurah masing-masing. Kemudian dibagikan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir.
Bantuan yang belum disalurkan di Kantor Camat Kumpeh Ulu. Ft:\RE |
Sekretaris Camat (Sekcam) Kumpeh Ulu, Sobri menyebutkan bantuan yang disalurkan melalui kepala desa dan pihak kelurahan tersebut berasal dari Pemkab Muarojambi.
"Kalau dari perusahaan setahu saya belum ada, tapi mungkin pihak perusahaan langsung memberikan bantuan langsung kepada para korban", imbuhnya.
Sementara itu, Camat Kumpeh Ulu, Wahyudi, belum dapat dikonfirmasi terkait persoalan ini. Menurut Sobri, camat lagi sibuk mengantar bantuan." Pokoknya dalam beberapa hari ini camat sibuk ngurusi bantuan", tambahnya. (ref/kon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar