MUARABULIAN, TANJAB EKSPRES - SMA Titian Teras yang berlokasi di Pijoan, Kabupaten Bantanghari akan dikunjungi investor dari Turki. Para investor tersebut menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di bidang pendidikan.
Rencana kerjasama tersebut sejenis penawaran oleh pihak Turki agar Provinsi Jambi mengirimkan pelajarnya untuk menimbah ilmu di Turki. Mengenai fasilitas pemondokan nantinya akan disedikan oleh pihak investor.
Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) menyambut baik niat dari para investor dari Turki tersebut. Bahkan kabarnya kerjasama itu tak hanya dibidang pendidikan, namun melebar ke sektor perdagangan (Ekonomi).
Menurut gubernur, seusai pertemuan di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (6/2) para investor ini dibawa ke SMA Titian Teras, salah satu sekolah unggul yang ada di Provinsi Jambi.
“Hari ini, setelah pertemuan ini, mereka akan dibawa ke sekolah, ke SMA Titian Teras dan MAN Cendikia, sebab dua sekolah itu insyaallah sudah berstandar internasional", kata gubernur.
Dikatakan gubernur, tak menutup kemungkinan, tahun depan, kalau bisa anak-anak / pelajar Jambi dapat dikirim ke Turki. Sebab, di sana saat ini ada lima hingga enam ratus orang Indonesia yang sudah sekolah di sana. " Jambi belum ada, kalau bisa di masa yang akan datang ada", tuturnya.
Ketika menerima tamu tersebut, gubernur didampingi Asisten II Sekda Provinsi Jambi, H. Haviz Husaini, Kepala Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMD dan PPT) Provinsi Jambi, Hefni Zen dan Kepala Bappeda Provinsi Jambi, H. Fauzi Ansori.
Kemudian Kepala Biro Ekbang Provinsi Jambi, Henrizal, Perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Darma serta Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jambi, A.Somad. (ref)
~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~
Sekda Pantau Banjir di Lima Kecamatan
SAROLANGUN, TANJAB EKSPRES - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarolangun, H. Thabroni Rozali bersama sejumlah kepala dinas, Rabu (6/1) memantau langsung sejumlah lokasi yang tergenang banjir di empat kecamatan : Kecamatan Sarolangun, Pauh, Limun, Cermin Nan Gedang dan Singkut.
Lokasi desa yang dikunjungi Sekda tersebut diantaranya di Kecamatan Sarolangun yakni desa Lidung, Desa Ladang Panjang, Kelurahan Dusun Sarolangun, Kelurahan Sarkam dan Desa Baru. Kemudian di Kecamatan Pauh, desa yang dikunjungi yakni Desa Batu Ampar dan Kelurahan Pauh.
Setelah itu rombongan bertolak ke Desa Payo Lebar dan kemudian langsung ke kecamatan CNG dan Kecamatan Limun. Kepada seluruh korban banjir, Sekda meminta para korban untuk bersabar serta membangun sifat gotong royong dalam menerima kondisi tersebut.
Sementara terhadap sejumlah camat yang daerahnya tergenang air untuk sigap membantu masyarakat.
“Saya minta kepada camat agar segera membangun pusat pengungsian sebagai tempat pengsungsian warga sementara. Selain itu saya tekankan kepada camat untuk berkoordinasi dengan badan penangulangan bencana agar memberikan bantuan kepada masyarakat, seperti bahan makanan dan obat-obatan", tukasnya.
Selain kebutuhan mendesak tersebut, sekda juga meminta para camat untuk mendata seluruh kerugian yang muncul atas musibah banjir yang terjadi di wilayahnya masing-masing itu guna mempermudah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun membantu pemulihan perekonomian masyarakat pasca banjir.
Selain untuk memotovasi aparatur pemerintah dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah, pada kesempatan tersebut rombongan pejabat itu memberi bantuan sembako.
Banjir di lima kecamatan ini diduga disebabkan tingginya intensitas hujan, sehingga merendam ribuan rumah, lahan pertanian, dan sejumlah sekolah serta tempat ibadah. (ary)
~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~
Puluhan Kepsek di Sarolangun Diganti
SAROLANGUN, TANJAB EKSPRES - Sekitar 60 Kepala Sekolah (Kepsek) SD, SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Sarolangun akan di ganti. Pergantian itu di rencakan akan dilakukan hari ini, Jumat (8/2), di Aula Kantor Dinas Pendidikan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Sarolangun, Lukman MPd melalui Kabid PMPTK Ahmad Nasri kepada Tanjab Ekspres, Kamis (7/2).
Menurutnya, pergantian itu dilakukan terhadap Kepsek yang menjabat dua periode atau diatas 10 tahun untuk penyegaran jabatan guna pencapaian kualitas pendidikan di Kabupaten Sarolangun serta sejumlah Kepsek yang dinilai tak berprestasi bagi kemajuan dunia pendidikan di Sarolangun.
"Terkait soal dilakukannya pergantian jabatan kepsek ini, kami sudah melaporkanpada bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra. Dalam hal ini bupati merespon secarapositif untuk dilakukan pergantian jabatan Kepsek", jelas Nasri.
Ditambahkan Nasri, untuk tempat tugas bagi kepsek yang sudah menjabat dua periode ditempatkan untuk menjadi pengawas dan ada juga sebagian kembali menjadi guru biasa.
Jajaran SMA, diantara kepsek yang diganti yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 7, SMKN 4, SMPN 2 dan sekolah lainnya.
Sedangkan secara kesiapan administrasi pihaknya sudah siap melakukan pelantikan dan pergantian jabatan puluhan kepsek yang baru. Dinas Pendidikan juga memastikan kalau para kepsek yang dilantik memenuhi syarat, seperti golongan minimal III C dan pendidikan minimal Satrata Satu (S1). (ary)
~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~
Cuaca Ekstrem Ganggu Pasokan Listrik
KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Hujan dan angin kencang (Cuaca Ekstrem-red) yang menerpa sebagian wilayah di Kota Jambi dalam dua hari terakhir Selasa (5-6/2) menimbulkan keresahan warga. Selain terjadi banjir, angin kencang juga mengganggu pasokan arus listrik ke sambungan rumah (SR) pada pemukiman penduduk.
Diantara pemukiman penduduk yang tak mendapat aliran listrik selama hampir 24 jam pada Selasa malam hingga Rabu (6/2) ialah di Kelurahan Paal Merah dan Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
"Listrik mati dari jam 10 Selasa malam hingga jam 5 sore keesokan harinya", ujar Mila (32) salah seorang warga Kelurahan Paal Merah kepada Tanjab Ekspres, Rabu (6/1).
Menurut Mila, terputusnya pasokan arus listrik disebabkan adanya fasilitas PLN yang terkena terpaan angin kencang. Sehingga sambungan kabel menuju ke rumah penduduk terputus.
Bahkan informasi lain mengatakan adanya tiang listrik di Simpang Ahok, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambiselatan, Kota Jambi yang roboh diterpa angin kencang.
Akibat terputusnya arus listrik tersebut aktivitas warga terganggu, terutama warga yang buka usaha sendiri dan usahanya bergantung pada ketersediaan arus lisrik. " Kalau pakai genset dak mampu, karena genset dak tahan panas dan minyaknya boros", ujar seorang warga .
Bagian Humas PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) Cabang Jambi H. Tambunan ketika dikonfrimasi via telepon selularnya, sedang tidak aktif. Begitu juga ketika hendak dikonfirmasi di kantornya, yang besangkutan sedang tugas di luar kantor.
Sedangkan layanan PLN Kotabaru, diduga sengaja tak mengaktifkan telpon kantornya, karena setelah dihubungi beberapa kali dalam waktu yang berbeda, telepon kantor PLN tersebut tidak tersambung.
Sementara itu, Petugas di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, Bahar Abdullah kepada wartawan mengatakan saat ini potensi cuaca ekstrem berkemungkinan besar terus terjadi diawal Februari 2013 ini.
Karena itu masyarakat Jambi dingatkan untuk berhati-hati, dan mewaspadai berbagai kemungkinan yang akan terjadi akibat hujan lebat disertai geledek (petir) dan terpaan angin kencang.
Sedangkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpeluang terjadi pada siang/sore atau malam hari. “Angin umumnya bertiup dari barat hingga timur laut dengan kecepatan 10-30 km/jam", tandasnya. (ref)
~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~
Investor Turki Lirik Sektor Pendidikan di Jambi
JAMBI, TANJAB EKSPRES - Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) menerima investor dari Turki bidang perdagangan (ekonomi) dan bidang pendidikan, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (6/2).
Saat menerima tamu tersebut gubernur tak sendiri, dia didampingi oleh para pembantunya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Menurut gubernur investor tersebut menjajaki kerjasama dibidang pendidikan, selain Provinsi Jambi investor tersebut juga menjajaki bidang pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam hal ini Kaltim mengirimkan pelajar dari sana untuk belajar di Turki.
"Sekarang kita mencoba menjajaki itu dan termasuk juga dalam pertukaran guru antara Turki dengan Provinsi Jambi", ujar gubernur.
Dikatakan, dari pihak mereka (Turki) sudah sepakat untuk melakukan pengiriman mahasiswa, nantinya ada beberapa yang menjadi kewajiban pihak Provinsi Jambi dan kewajiban pihak Turki.
“Nanti, mereka mungkin menyiapkan pemondokan dan sebagainya, dan biaya pengiriman termasuk biaya makan setiap bulan akan kita tanggung", tambah gubernur.
Gubernur menegaskan bahwa langkah ini baru pendahuluan dan nantinya akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU, terutama masalah pendidikan. “Pameran pembangunan, ekonomi, pameran dagang, nanti bulan Juni akan diadakan di Turki, kita sedang mengkaji untuk mengikuti kegiatan itu", tandasnya. (ref)
~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~
Wagub Awasi Kinerja SKPD Langsung di Lapangan
JAMBI, TANJAB EKSPRES - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H. Fachrori Umar langsung turun ke lapangan guna mengawasi kinerja para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Jambi.
Pengawasan itu dilakukan pada Rabu (6/2), tujuannya agar para SKPD memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Diantara SKPD yang langsung diawasi wagub ketika itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Mengenah (UMKM) Provinsi Jambi, Komda Lanjut Usia (Lansia), Badan Amil Zakat (Bazda) Provinsi Jambi dan Dewan Mesjid. Pengawasan itu dilakukan di Komplek Mesjid Agung Al Fallah Jambi.
Sedangkan pengawasan yang dilakukan di Dinas Koperasi dan UMKM sekaligus melakukan pembinaan demi pencapaian tujuan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik.
"Ini acara dalam rangka melakukan pengawasan langsung, sebelumnya saya telah berkunjung ke dinas koperasi", ujar wagub.
Sesaat berada di beberapa lokasi yang diawasi, wagub merasa puas karena melihat para abdi negara tersebut bekerja. Bahkan wagub sempat berdialog dan memeriksa buku absensi pegawai.
"Pengawasan ini merupakan tugas yang harus dilakukan oleh pimpinan, dan menjadi tanggungjawab pimpinan demi tercapainya Jambi Emas 2015. "Kedepannya, pengawasan langsung seperti ini akan terus dilakukan dan tak menutup kemungkinan dilakukan secara mendadak", tandasnya. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar