KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES – Armada Angkuta Pedesaan (Angdes) di Kota Jambi diwajibkan menaik dan menurunkan penumpang di Terminal Angdes di Kelurahan Sijenjeng, Kecamatan Jambitimur, Kota Jambi.
Karena, lokasi naik turun penumpang yang kerap dilakukan di Wilayah Pasar, atau persisnya di depan Pusat Perbelanjaan Wiltop Trade Center (WTC) Batanghari.
“Sekarang angdes harus diarahkan ke terminal Sijenjang, disini hanya dibolehkan parkir kendaraan pribadi”, ujar salah seorang polisi yang bertugas dalam penertiban parkir kendaraan di WTC, Senin (29/1).
Penetiban parker kendaraan di WTC tersebut melibatkan Satuan Lalulintas Polresta Jambi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi dan Kantor Pengelola Parkir Kota Jambi.
Petugas penertiban mengimbau para pengenda untuk memarkirkan kendaraannya dengan tertib, agar tidak mengganggu arus lalulintas di sana.” Inikan kawasan padat lalulintas, makanya kalau tak segera diteribkan akan terjadi kemacetan panjang hingga ke Pasar Angsoduo”, ujar petugas itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi H. Daru Pratomo pernah mengatakan, arus lalu lintas di Kota Jambi semakin hari kian ramai. Hal itu disebabkan bertambahnya junlah kendaraan bermotor, baik roda empat
maupun roda dua. ”Makanya lokasi –lokasi yang rawan kemacetan akibat adanya tempat parkir akan ditertibkan semuanya”, kata Daru.
Sementara itu, Kepala Kantor (Kakan) Pengelola Parkir Kota Jambi, Komari kepada wartawan mengatakan, penertiban beberapa titik lahan parkir ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Jambi dari sektor parkir.
Menurutnya saat ini Kantor Parkir sedang melakukan penataan lahan parkir hingga ke sekolah-sekolah di Kota Jambi. Sebab selama ini di sekolah – sekolah tak pernah ada pungutan parkir kendaraan.
”Kita telah berkordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan dalam menjalankan program ini”, ujarnya. (ref)
Karena, lokasi naik turun penumpang yang kerap dilakukan di Wilayah Pasar, atau persisnya di depan Pusat Perbelanjaan Wiltop Trade Center (WTC) Batanghari.
“Sekarang angdes harus diarahkan ke terminal Sijenjang, disini hanya dibolehkan parkir kendaraan pribadi”, ujar salah seorang polisi yang bertugas dalam penertiban parkir kendaraan di WTC, Senin (29/1).
Penetiban parker kendaraan di WTC tersebut melibatkan Satuan Lalulintas Polresta Jambi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi dan Kantor Pengelola Parkir Kota Jambi.
Petugas penertiban mengimbau para pengenda untuk memarkirkan kendaraannya dengan tertib, agar tidak mengganggu arus lalulintas di sana.” Inikan kawasan padat lalulintas, makanya kalau tak segera diteribkan akan terjadi kemacetan panjang hingga ke Pasar Angsoduo”, ujar petugas itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi H. Daru Pratomo pernah mengatakan, arus lalu lintas di Kota Jambi semakin hari kian ramai. Hal itu disebabkan bertambahnya junlah kendaraan bermotor, baik roda empat
maupun roda dua. ”Makanya lokasi –lokasi yang rawan kemacetan akibat adanya tempat parkir akan ditertibkan semuanya”, kata Daru.
Sementara itu, Kepala Kantor (Kakan) Pengelola Parkir Kota Jambi, Komari kepada wartawan mengatakan, penertiban beberapa titik lahan parkir ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Jambi dari sektor parkir.
Menurutnya saat ini Kantor Parkir sedang melakukan penataan lahan parkir hingga ke sekolah-sekolah di Kota Jambi. Sebab selama ini di sekolah – sekolah tak pernah ada pungutan parkir kendaraan.
”Kita telah berkordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan dalam menjalankan program ini”, ujarnya. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar