MUAROJAMBI, TANJAB EKSPRES - Berselang setengah bulan dua warga Kabupaten Muarojambi tewas tenggelam di Sungai Batanghari.
Pada Minggu (6/1) Ade Irawan (16) Warga Desa Rengas Bandung, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi tewas setelah perahu getek yang ditumpanginya karam akibat kelebihan muatan.
Ade Irawan harus merenggang nyawa didalam sungai karena tak bisa berenang. Peristiwa ini menghebohkan warga Sekernan karena drama pencarian korban berlangsung alot. Namun akhirnya korban ditemukan Tim SAR dalam kondisi tewas.
Belum hilang dalam ingatan peristiwa naas yang dialami Ade Irawan. Empat belas hari kemudian persisnya Sabtu (19/1) Sungai Batanghari kembali memakan korban.
Kali ini seorang nelayan, Jakfar (30) warga Desa Kunangan, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi dinyatakan tenggelam dan hilang karena terseret arus ketika mau menyeberang Sungai Batanghari, sekitar Pukul 17. 30 WIB.
Awal kejadian Jakfar diketahui beberapa orang warga akan menyeberang Sungai Batanghari, kemudian dia terseret arus. Karena arus sungai deras warga tak dapat menyelamatkan korban.
Tim SAR Jambi telah mengerahkan petugas guna melakukan pencarian, namun hingga kemarin Minggu (20/1) Pukul. 18. 00 WIB, korban belum jugaditemukan. Perkirakan nasib korban, karena pencarian masih terus dilakukan. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar