MUAROJAMBI, TANJAB
EKSPRES – Para guru honor di Kabupaten Muarojambi mengaku telah
menerima insentif. Insentif yang merupakan uang capek ketika mengajar telah
diterima akhir tahun dengan jumlah Rp. 1.700.000 per orang.
Namun ada
kejanggalan dalam pembayaran insentif para guru honor oleh Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Muarojambi. Seorang guru honor yang tak ingin namanya ditulis kepada
wartwan mengatakan seharusnya insentif itu diterima dengan jumlah Rp.
3.000.000.
Dia mempertanyakan
pembayaran itu yang hanya terealisasi R. 1.700.000. “ Saya hanya ingin
kejelasan, kenapa isentif yang seharusnya berjulah Rp. 3.000.000 pertahun kok
hanya dibayarkan Rp. 1.700.000,” ujar guru honor tersebut, Kamis (3/1).
Dirinya tidak mengatakan
kalau insentif itu dipotong, tapi kenapa realisasinya tak sesuai dengan jumlah
yang semestinya. Dirinya sangat kecewa, padahal uang tersebut akan dipergunakan
untuk biaya kebutuhan keluarga.
Belum diperoleh
keterangan resmi dari Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Muarojambi terkait
persoalan ini. Karena Tanjab Ekspres belum berhasil mengkonfirmasi hal itu
kepada yang berwenang.
Begitu juga dengan Bupati Muarojambi, H. Burhanuddin
Mahir. “Seharusnya Pemkab Muarojambi harus memberikan keterangan atas dugaan
adanya kejanggalan dalam pembayaran insentif tenaga guru honor yang mengabdi di
beberapa lembaga pendidikan di kabupaten tersebut. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar