KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi H. Asvan Deswan, menyatakan dirinya positif maju mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota (Wawako) Jambi berduet dengan H. SY Fasya sebagai Calon Walikota (Cawako) Jambi pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Kota Jambi tahun 2013.
"Saya positif maju mencalonkan diri sebagai cawawako", ujar Asvan Deswan kepada wartawan di sela-sela kegiatan lomba masak tempoyak kuliner khas Jambi dalam rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) K 65 Provinsi Jambi di Kantor Gubernur Jambi, Sabtu (5/1).
Menurut Asvan, niatnya maju dalam pencalonan tersebut hanya semata ingin membenahi Kota Jambi, terutama dibirokrasi. Dirinya menginginkan ke depan Kota Jambi dapat lebih baik.
H. Asvan Deswan Cawawako Kota Jambi. Ft:\Ist |
Hanya bermodalkan niat suci, Asvan Deswan optimis akan mendapat dukungan dari partai politik (Parpol). "Memang, saat ini kandidat cawako masih berpeluang bertambah, selain empat nama yang memiliki perahu. Sebab, dua partai besar, yakni PDIP dan Hanura belum menentukan dukungannya," sebutnya.
Majunya Asvan Deswan diajang pemilihan kepala daerah ini berlandaskan banyaknya dukungan yang menginginkan dirinya maju. Diantara pendukung Asvan ialah para teman dan tokoh masyarakat.
H. Ibrahim misalnya, tokoh masyarakat Bungo ini menyebut Asvan Deswan merupakan figur seorang birokrat. Maka dia lebih pantas maju dengan alasan Asvan dinilai masih tergolong bersih dari hal negatif yang berkaitan dengan korupsi.
"Saya mendukung penuh atas niat Asvan untuk maju mencalonkan diri sebagai wakil walikota," ujar Hasan, seraya mengatakan kalau dirinya bangga jika Asvan benar-benar maju berpasangan dengan Fasya.
Senada dengan Hasan Ibrahim, seorang politisi senior yang berasal dari wilayah barat, Nasrul Qadir juga memberikan dukungannya, kendati dirinya mengaku belum mengenal lebih jauh sosok Asvan Deswan.
Menurutnya, peluang tokoh Jambi wilayah barat untuk mendapatkan dukungan di Pilwako Jambi sangat besar. Mengingat saat ini belum ada yang muncul dan serius menyatakan maju di Pilwako.
"Siapapun itu saat ini, jika dia mewakili Jambi Wilayah Barat, maka peluangnya cukup besar untuk mendapatkan dukungan", kata Nasrul Qadir.
Sementara seorang pengamat politik Jafar Ahmad mengatakan, isu keterwakilan wilayah masih merupakan isu yang seksi dan cukup menentukan untuk penggalangan kekuatan. Karena hal ini dapat membangkitkan rasa keterikatan emosional konstituen yang berasal dari wilayah barat.
Dikatakan Jafar, jika Asvan nantinya menjadi satu-satunya yang mewakili Jambi wilayah barat, maka tidak menutup kemungkinan akan melahirkan gelombang kekuatan yang besar. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar