Korupsi di Pemerintah Provinsi Jambi Diusut

JAMBI, TANJAB EKSPRES - Pelan tapi pasti, beberapa kasus dugaan korupsi baik yang menyeret oknum pejabat tinggi, maupun oknum pejabat biasa di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mulai dibelai penegak hukum.

Masih hangat kasus yang menimpa sejumlah bupati dalam proyek pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) tahun 2004. Kasus ini yang paling mencuat ketika penegak hukum menguliti mantan Walikota Jambi, H. Arifien Manap.

Setalah itu kejati langsung membidik kasus dugaan korupsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, kini giliran pihak Polda Jambi menguliti kontraktor yang diduga bermasalah.

Kontraktor atau rekanan yang mendapat proyek pengadaan komputer jinjing (laptop) di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi itu telah diperiksa oleh Penyidik Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Khusus (Ditreskrimus) Palda Jambi, Senin (7/1).

Adalah Nia Kurniasih, rekanan yang membawa bendera PT. Borneo Nusantara pemegang proyek pengadaan laptop untuk SMA Titian Teras Jambi ini, diduga terindikasi terjadi praktik yang tak wajar saat mengerjakan proyek pengadaan senilai Rp. 552.478.000,- tersebut.

Nia, datang memenuhi panggilan penyidik Senin (7/1) sekitar pukul  10.00 WIB didampingi dua pengacaranya. Nia diperiksa selama dua jam dan terlihat keluar dari ruang periksa sekitar pukul 12.00 WIB.

"Pemeriksaan ini akan dilanjutkan setelah istirahat, ini baru setengah  perjalanan", ujar AP Hutauruk, SH salah seorang penasehat hukum Nia, kepada wartawan.

Menurut pengacara ini, pemeriksaan terhadap kliennya ini akan dilanjutkan oleh polisi sekitar Pukul 14.00 WIB, sedangkan selesainya belum diketahui. Rangkuman pemeriksaan terhadap Nia, baru pertanyaan seputaran masalah lelang proyek.  "Soal status Nia dalam kasus ini, belum bisa saya jelaskan", tukasnya. (ref)