Kamis, 12 Juli 2012

Jambi Belum Swasembada Daging


                  Sapi hasil penangkaran bibit sapi di Kabupaten Tebo

JAMBI – Sejauh ini Provinsi Jambi masih belum swasembada daging, kendati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah banyak menyalurkan bantuan bibit ternak sapi kepada masyarakat.

Bahkan, bantuan bibit ternak tersebut telah didistribusikan ke pelbagai sentra peternakan yang ada di Provinsi Jambi.

Seperti sentra peternakan sapi  di Desa Marosebo, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi dan sentra peternakan sapi di Dusun Melako, Desa Lubuk Mandrasah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo.

Direktur Budidaya Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Ir. Fauzi Luthan mengatakan pihaknya menargetkan pencapaian swasembada daging sapi dan kerbau pada 2014.

Hal itu  dikatakan Fauzi Luthan pada acara Panen Raya Ternak Sapi, di Dusun Melako, Desa Lubuk Mandrasah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Selasa (10/7)  lalu.

Menurut Fauzi Luthan, Indonesia saat ini bertahap mengurangi impor sapi mulai tahun 2010 sebesar 54 persen, 2011 - 34 persen dan pada 2012 ditargetkan 17.5 persen. Kemudian pada 2013 juga ditargetkan maksimal hanya 10 persen.

“Saat ini Provinsi Jambi belum swasembada ternak dan daging, padahal daerah ini sangat potensi untuk mencapai swasembada itu”, ujar Fauzi Lutha.  

Dia mengingatkan Pemprov Jambi tak boleh terlena oleh besarnya potensi yang dimiliki daerah tersebut.   

Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) menyebutkan Pemprov Jambi bersama masyarakat  sejauh ini masih berupaya untuk mencapai cita –cita tersebut. 

Gubernur berharap pengembangbiakan ternak sapi bibit bantuan pemerintah hendaknya terus ditingkatkan.  Ini berguna untuk mencapai tujuan pemerintah yakni swasembada daging demi kesejahteran masyarakat Jambi.

Sementara itu, Bupati Tebo, Sukandar mengatakan kalau sektor peternakan juga  dapat menopang ketahanan Nasional. Oleh sebab itu dirinya berupaya untuk mencapai swasembada ternak dan daging seperti yang dicita-citakan. (ref)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

10 Berita Paling Top