Selasa, 04 September 2012

Capra IPDN Asal Jambi Siap Ikuti Pantuhir di Jatinangor



 JAMBI, TANJAB EKSPRES – Sebanyak 62 siswa Calon Paraja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (Capra IPDN) asal Provinsi Jambi akan diberangkatkan ke Kampus IPDN di Jatinangor Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (08/9).    

Capra IPDN tahun ajaran 2012 – 2013 tersebut rencananya diberangkatkan dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi menggunakan pesawat terbang  milik Maskapai Penerbangan Lion Air, pada pukul 08.00 WIB. 

Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, Drs. H. Amir Sakib di pelataran Kantor BKD Provinsi Jambi, Telanaipura, Selasa (04/9).

“Sebelum berangkat saya harapkan Capra IPDN dapat mempersiapkan persayaratan yang telah ditentukan,” ujarnya.

Drs. H. Amir Sakib
Setelah tiba di Kampus Jatinangor, menurut Amir Sakib, Capra IPDN ini akan mengikuti tes penentuan terakhir (Pantuhir) yakni tes kesehatan yang dilakukan Pangdam Siliwangi dan tes kesamaptaan oleh Polda Jawa Barat.

“Jika ada orang tua siswa yang ingin mendampingi, cukup hanya satu orang saja, karena sampai di sana pendamping ini dibatasi,” kata Amir Sakib. 

Terpisah, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Analisis Kebutuhan Pegawai dan Pendidikan BKD Provinsi Jambi, Tikno kepada Tanjab Ekspres mengatakan, dari 62 siswa Capra IPDN yang akan diberangkatkan tersebut dominan berasal dari Kota Jambi, yakni 26 orang.

Kemudian dari Kabupaten Merangin 8 orang, Batanghari, Muarobungo dan Sarolangun masing-masing 4 orang, setelah itu Kabupaten Muarojambi, Kerinci, Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Tanjabtim dan Kota Sungaipenuh masing-masing 3 orang, yang terakhir dari Kabupaten Tebo hanya 1 orang.
Ahmad Robbi Saputra

Dikatakan Tikno, hasil tes pantuhir ini akan diumumkan pada  22 Sepetember 2012 dan siswa yang lulus tes resmi menjadi mahasiswa dan akan mengikuti pendidikan di Kampus IPDN Jatinangor lebih kurang 3 tahun.

Diharapkan setelah lulus dari IPDN, para sarjana satrata satu (S1) tersebut akan mendapatkan pekerjaan sesuai yang diharapkan. “Biasanya jebolan sekolah seperti ini akan menjadi camat atau sekretaris camat (Sekcam) jika dia ditugaskan diinstansi pemerintah tingkat bawah”, ujar Tikno.

Sementara itu, Capra IPDN asal Kabupaten Bungo, Ahmad Robbi Saputra (17) mengaku telah mempersiapkan diri untuk mengikuti tes pantuhir tersebut.

Alasan dirinya memilih sekolah di IPDN untuk mendapatkan pekerjaan dengan mengabdikan ilmu yang dimiliki kepada nusa dan bangsa.

Dinda Fransisca
Robbi berharap dalam menempuh pendidikan nanti dirinya mentargetkan mendapat peringkat terbaik.

Menurut Alumnus SMA Negeri 1 Muarobungo ini dirinya pernah berprestasi dibidang sastra dengan meraih juara satu lomba baca puisi pada Festival Lomba Sastra dan Seni tingkat nasional.

Hal senada dikatakan Dinda Fransisca (17) Capra IPDN dari Kabupaten Merangin. “ saya pilih IPDN karena ingin menjadi PSN dan pejabat yang dapat mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.

“Saya hanya pernah berprestasi di bidang olahraga dengan memenangkan juara lomba basket pada Porda Provinsi Jambi tahun 2008 ketika di SMP dan 2010 ketika di SMA”, ujarnya (ref) 


Siswa Capra IPDN yang akan berangkat ke kampus IPDN Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat (lihat dari depan)


Siswa Capra IPDN yang akan berangkat ke kampus IPDN Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat (Lihat dari samping)
Para orang tua siswa

Kepala BKD Provinsi Jambi sedang memberikan pengarahan

Para Siswa Capra bersalaman dengan Kepala BKD Provinsi Jambi, Drs. H. Amir Sakib. (Foto-foto karya Rizal Ependi)











 
 

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top