Rabu, 05 September 2012

Aksi Kejahatan di Jambi Naik Dua Kali Lipat


JAMBI, TANJAB EKSPRES – Aksi kejahatan (kriminalitas)  di Provinsi Jambi dalam setahun terakhir naik hingga hampir dua kali lipat. Kondisi ini disebabkan tidak sebandingnya tingkat pertumbuhan ekonomi dengan pertumbuhan penduduk di Provinsi Jambi. 

Demikian dikatakan pengamat kriminalitas Jambi, Slamet Sibagariang kepada wartawan, di Jambi dua pekan terakhir.

AKBP Almansyah \ Ft.Ist

Menurut Dosen Universitas Jambi ini, seperti dilansir situs berita resmi Fokus Jambi.Com, lemahnya tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu factor paling dominan membuat masyarakat di Provinsi Jambi melakukan aksi kejahatan berbagi jenis.   

Bukti tingginya aksi kejahatan di Provinsi Jambi diketahui dari perbandingan data hasil Operasi Ketupat Siginjai Polda Jambi tahun 2011 dan 2012.

Polda Jambi merilis, pada 2011 angka kejahatan di Provinsi Jambi tercatat sebanyak 58 kasus. Kasus kejahatan ini berbagai jenis mulai dari kasus pencurian dengan pemberat (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan penganiayaan berat (anirat).    

Sedangkan pada 2012 aksi kejahatan tercatat sebanyak 114 kasus dan mengalami kenaikan sebesar 96.5 persen dari tahun sebelumnya.

“Kami terus berusaha menekan angka kejahatan ini dengan mensinergikan seluruh jajaran,” ujar Kepala Bagian Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah kepada wartawan.

Dikatakan Almansyah, sejauh ini pihaknya terus mengintesifkan penanganan kasus kejahatan ini.

Pantauan Tanjab Ekspres, sejak Polda Jambi merilis data hasil operasi ketupat siginjai 2012 pada Minggu (26/8) lalu, dibeberapa persimpangan di sepanjang Jalan  Lingkar Selatan Kota Jambi terlihat beberapa oraang petugas kepolisian berpakaian dinas lengkap.

Biasanya hanya ada Polisi Lalulintas (Polantas) yang melakukan patroli dengan kendaraan dinas, namun dua pekan terakhir setiap pagi polisi berpakaian dinas lengkap terlihat menajalankan tugasnya. (ref)

 

  

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top