Rabu, 26 September 2012

Peran BPS Sangat Strategis

JAMBI, TANJAB EKSPRES - Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan, dalam melaksanakan pembangunan, Statistik mempunyai peran yang strategis. Demikian HBA, di jambi  Rabu (26/9).

 ”Dari awal saya sangat perhatian kepada Statistik, karena Statistik mempunyai peran yang strategis, sehingga dua hari setelah saya dilantik sebagai Gubernur, Instansi pertama yang saya tinjau adalah Badan Pusat Statistik  (BPS) Provinsi Jambi,” ujar HBA. 

Dengan harapan BPS Provinsi Jambi dapat membantu Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, dengan menyajikan data yang benar dan akurat.

Diakui Gubernur, terakhir memang ada sedikit masalah, yakni yang menyangkut  dengan Nilai Tukar Petani (NTP) yang dibawah 100 persen, sehubungan dengan itu akan dicari akar permasalahannya untuk menaikkan NTP dimaksud.

Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus . Ft:\Re
Berkaitan dengan hal ini Gubernur telah berdiskusi panjang dengan berbagai pihak, termasuk  melakukan penelitian, melakukan pembandingan dengan Provinsi-provinsi lain. Jika ini dikaitkan dengan inprastruktur, saat ini inprstruktur di daerah industri telah dilakukan perbaikan.

Kemudian juga ditinjau dengan harga-harga komoditi, seperti karet, dan sawit, yang saat ini terus mengalami penurunan, kemudian harga sembilan bahan pokok di Jambi mungkin lebih tinggi dibandingkan Provinsi lain.

Sehingga selisih harga jual dengan harga beli selisihnya terlalu jauh, atau yang berkaitan dengan tata niaga hasil pertanian, mungkin karet dan sawit yang dihasilkan petani, menjualnya terlalu banyak yang dilalui, sehingga harga yang diterima petani sangat rendah, ini semua jadi kajian, tegas Gubernur.
Namun informasi terakhir berkaitan dengan NTP ini dari BPS pusat dikarenakan nilai timbang yang digunakan untuk NTP ini masih menggunakan nilai timbang tahun 2007. sehubungan dengan itu BPS pusat akan menyesuaikan nilai timbang ini dengan kondisi saat ini, ternyata kondisi seperti ini tidak hanya terjadi di Provinsi Jambi.

Padahal jika dilihat kondisi petani yang sesugguhnya dapat dilihat, setiap petani minimal memiliki satu unit motor, bahkan ada yang lebih, tambah Gubernur.

Sementara itu Kepala BPS Provinsi Jambi Yos Rusdiansyah, menjelaskan bahwa nilai timbang yang diambil BPS pada NTP tahun 2012 ini masih menggunakan nilai timbang tahun 2007, mungkin nilai 2007 dibandingkan saat ini terdapat perbadaan, untuk itu BPS saat ini sedang melakukan perubahan pada NTP ini. Diharapkan setelah dilakukan penyesuaian nilai timbang ini diharapkan akan lebih realistis dalam menentukan NTP tersebut, mencerminkan kondisi saat ini, jelasnya. 

Untuk itu saat ini sedang dilakukan pelatihan di tingkat pusat guna mengukur nilai timbang tersebut, sebelumnya untuk menentukan nilai timbang ada enam kelompok, mungkin di tahun 2012 ini ada penambahan atau ada sub kelompok yang ditambahkan. 

Disamping itu bisa juga dikarenakan pada tahun 2007 harga komoditi ekspor dari Jambi masih mengalami kejayaan, seperti karet dan kelapa sawit, sehingga membuat diagram timbangnya tinggi, dan saat ini harga komoditi tersebut mengalami penurunan yang demikian tajam, inilah penyebab NTP Jambi merosot, mungkin Provinsi lain tidak seperti di Jambi. (ref)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top