Jumat, 22 Februari 2013

Pemdes Upayakan Bantuan Korban Banjir Merata

MUAROJAMBI, TANJAB EKSPRES - Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi mengupayakan bantuan korban banjir di Desa Talang Duku, merata.

Sekdes Talang Duku, Yulianas. Ft:\RE
Saat ini pembagian bantuan untuk 300 kepala keluarga (KK) korban banjir di sana baru tersalurkan sekitar 70 persen. Hal ini disebabkan minimnya bantuan yang disalurkan dari Kantor Kepala Desa (Kades) setempat. 

Demikian dikatakan Staf Kantor Kades Talang Duku, Isnaini kepada Tanjab Ekspres di kantornya, Kamis (21/2). Menurut Husaini, dari 861 KK atau sekitar 3.761 jiwa penduduk Desa Talang Duku, lebih dari seperempatnya tercatat sebagai korban banjir.

Rumah mereka tergenang air dengan kedalaman bervariasi sekitar 30 hingga 50 cm. Selain itu banjir juga menggenangi berbagai fasilitas publik seperti dua unit gedung sekolah yakni SD 14 , SD 218 dan sebuah gedung Madrasah Ibtidayah (MI) di RT.6 di desa itu.

Kemudian sebuah Puskesmas, Kantor PHH dan sejumlah dermaga di tepi Sungai Batanghari. " Kalau SD 14 siswanya telah diliburkan, karena ruang belajar mereka tergenang air", ujar Isnaini.

Banjir di Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi. Ft:\RE
Mengenai bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi, telah disalurkan kepada para korban banjir dengan cara dibagikan kupon. Jumlahnya hanya 45 paket, warga mengambil sendiri di Kantor Kades Talang Duku, 10 Kg beras, minyak makan dan 20 bungkus mie instan per korban.

"Saat ini data korban yang kami peroleh baru sebatas itu, tapi data korban ini terus bertambah", tutur Isnaini.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Talang Duku, Yulianas menjelaskan, PT. Kirana Duta Agroindo (KDA) juga menyalurkan bantuan sebanyak 150 paket, berupa 10 kg beras dan 20 bungkus mie instan.

Kalau dikalkulasi nilai bantuan tersebut lebih dari Rp. 11 juta, ada juga bantuan dari PT. Budi Nabati Persada (BNP), sebuah perusahaan pengelola minyak kelapa sawit /CPO (Crude Palm Oil) sebagai bentuk kepedulian pihak perusahaan pada penderitaan para korban banjir.

"Kalau perusahaan mau menyalurkan bantuan, boleh lewat kantor kades, atau boleh juga langsung kepada para korban masing-masing", kata Julianas. (ref/kon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top