Jumat, 08 Februari 2013

PLN Membantah Pemadaman Listrik Diam Diam

KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - PLN Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (WS2JB) Cabang Jambi membantah pemadaman listrik sementara guna pembersihan dahan pohon pelindung di dalam Kota Jambi. 

Pihak PLN mengaku sebelum dilakukan pemadaman telah mengumumkan di salah satu koran harian di Jambi.

"Kita telah umukan di salah satu koran harian, jadi kita melakukan pemadaman tidak diam diam", ujar Humas PLN WS2JB Cabang Jambi, H. Tambunan kepada wartawan. Menurutnya, pembersihan dahan kayu pelindung jalan tersebut agar tidak menyentuh kabel listrik yang terbentang di dalam kota.

Menurut Tambunan, biasanya kalau ada pembersihan pohon pohon tersebut, maka seluruh karyawan PLN saling membantu. Karena ini untuk kepentingan PLN dan masyarakat. "Jadi kita tidak langsung padamkan, biasanya konsumen diberitahu terlebih dahulu lewat media ", imbuhnya.

Namun demikian, padamnya arus listrik walaupun sementara sangat merugikan masyarakat. Terutama masyarakat yang menjalankan usaha menggunakan arus listrik. 

Diantara pengusaha kecil yang menggunakan arus listrik tersebut seperti mesin foto copy, percetakan dan sablon serta rental komputer dan play station (PS) serta banyak lagi yang lain.

Salah seorang pengusaha PS, Ida Marliana (23) mengaku sangat merugi karena dengan padamnya PLN usahanya sama sekali tak bergerak. "Saya tak dapat memperkirakan kerugiannya, yang jelas kalau listri padam kami pasti rugi", tukasnya.

Dirinya berharap jika PLN tidak pernah padam, walaupun harus padam tidak sampai berhari-hari. Dikatakan Ida, bukan dirinya saja yang rugi, namun pengusaha foto copy juga mengalami hal yang sama. (ref)
                                                           
                                                        ~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~


Tiga Orang Anak Punk Diamankan Pol PP

KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Tiga orang anak punk yang kerap kali berkeliaran di Taman Remaja, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi. Karena diduga para anak punk tersebut meresahkan warga dan menganggu aktivitas para pedagang di Kawasan Taman Remaja, Kota Jambi.

Ketiganya kemudian digelandang ke Markas Besar (Mabes) Satpol PP Kota Jambi di Kecamatan Kotabaru, guna diberikan pembinaan oleh bagian sosial. " Ini operasi rutin penyakit masyarakat, kita menertibkan di kawasan Taman Remaja dan Taman Hutan Kota di Paal 10", ujar Kepala Seksi (Kasi) Trantib Satpol PP Kota Jambi, Sofian kepada Tanjanb Eksres, Kamis (7/2).

Menurut Sofian, razia rutin ini dilakukan pihaknya sebulan dua kali yakni minggu pertama dan ketiga dalam setiap bulan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman bagi warga dan pedagang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Sementara itu, salah seorang Propost Satpol PP Kota Jambi, Wenda Budi mengaku pihaknya menerjunkan sedikitnya dua unit kendaraan dinas Satpol PP yang mengangkut 40 orang personil guna melakukan penertiban dalam razia pekat (Penyakit masyarakat-red) ini.

Selain razia anak Punk, Satpol PP juga merazia para gelandangan dan pengemis (Gepeng)yang sering mangkal di seentaro Kota Jambi. Bahkan muda mudi yang lagi berpacaran di Taman Remaja pun ditertibkan, mengingat lokasi itu diduga kerap kali digunakan para muda-mudi untuk berbuat mesum.

Salah seorang warga mengaku, keberadaan anak Punk di kawasan Taman Remaja, tak hanya membikin semerawut kota, namun mereka juga membuat risih warga lain yang sedang makan pada kedai-kedai kecil di lokasi itu. "Kadang orang makan terganggu, pakaian mereka kumal dan terkesan berbau tak sedap", ujar warga yang tak ingin namanya ditulis ini. (ref)
  
                                                      ~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~


KPU Inginkan DP4 Pemilu dan Pilkada yang Fluktuatif

KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi menginginkan laporan data pemilihan kepala daerah (Pilkada) dari Pemerintah Kota (Pemkot)Jambi yang fluktuatif. Sebab jika salah satu saja warga yang tak terdata, berarti sama sajatelah menghilangkan hak politik seseorang.

Demikian dikatakan Ketua KPU Kota Jambi, Ratna Dewi ketika menyampaikan sambutannya pada Penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Kota Jambi dalam rangka Pemilu 2014 dan Penyerahan DP4 Kota Jambi dalam rangka Pilkada Kota Jambi 3013, dari Pemkot Jambi ke KPU Kota Jambi, Kamis (7/2).

"Dalam hal ini kita harus mensufort pekerjaan menteri dalam negeri untuk memaksimalkan pengumpulan data, sebab DP4 ini adalah hasil agreget kependudukan", ujar Ratna. Dikatakan Ratna, jika masyarakat tak memiliki identitas, maka bisa diibaratkan sebuah kumpulan lebah, atau ibarat hewan.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Jambi, Ucok Pardede ketika dikonfirmasi Tanjab Ekspres di Gedung DPRD Kota Jambi usai acara tersebut mengatakan, "Seharusnya dia (Ratna Dewi-red) selaku Ketua KPU tak perlu berbicara seperti itu. Tapi ya, KPU kan sifatnya vertikal", tukasnya.

Tanggapan anggota dewan ini terkait dengan ucapan Ratna Dewi ketika membacakan sambutannya yang mengatakan, jika masyarakat tak memiliki identitas, maka tak ubahnya seperti sekumpulan lebah atau hewan.

Sedangkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Jambi, Obliyani menyebutkan penyerahan data DP4 untuk Pilkada Kota Jambi ini sesuai dengan surat KPU No.508/435/8/12/ tertanggal 28 Desember 2012 tentang permintaan data potensial kependudukan tahun 2013.

Dikatakan Obliyani, DP4 ini merupakan bahan utama bagi KPU untuk membahas lebih lanjut sehingga data tersebut akan menjadi daftar pemilih sementara (DPS) yang selanjutnya akan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).

Pantauan Tanjab Ekspres, pihak KPU dan para undangan lainnya agak lama menunggu kehadiran Walikota Jambi dr. H. Bambang Priyanto, untuk memperoleh DP4 tersebut. Akhirnya menjelang Pukul 11.00 WIB, penyerahan DP4 itu dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, H. Daru Pratomo kepada Ketua KPU Kota Jambi, Ratna Dewi.

Sedangkan Walikota Jambi tidak dapat menghadiri acara tersebut karena sedang tidak berada di Jambi. "Pak walikota meminta maaf karena ketidak hadirannya dalam acara ini, dan beliau telah melimpahkan penyerahan DP4 ini kepada saya", ujar Daru. (ref)

                                                       ~~~~~~~~~00000~~~~~~~~~~


Pengusaha Wajib Memperhatikan Keselamatan Kerja Karyawan

JAMBI, TANJAB EKSPRES - Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan, pengusaha wajib memperhatikan keselamatan kerja karyawan. Bahkan gubernur menekankan para pengusaha untuk mentaati aturan ketenagakerjaan dalam menjalankan usahanya. Demikian dikatakan gubernur kepada wartawan di Jambi, Kamis (7/2).

Menurut gubernur, tugas pemerintah daerah (Pemda) termasuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memperhatikan keselamatan kerja karyawan dari sisi apapun. "Ini tidak hanya berlaku pada tenaga kerja di kota besar, namun sangat berlaku juga bagi tenaga kerja didaerah", ujar gubernur.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertran) Muhaimin Iskandar menyebutkan - seperti disampaikan Gubernur Jambi - melalui Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (K3N) Tahun 2013 yang jatuh pada 12 Januari 2013, merupakan tahun ke empat bangsa Indonesia berjuang.

Bangsa Indonesia berperan aktif dan bekerja secara kolektif dalam mendukung cita-cita Bangsa Indonesia Berbudaya (BIB) Tahun 2015 sesuai dengan Keputusan Mentri (Kepmenakertran) Nomor : Kep. 372/Men/XI/2009.

Kemudian berdasarkan Undang-undang (UU) No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, menteri menghimbau semua pihak untuk harus lebih meningkatkan K3 di semua kegiatan mulai dari perencanaan, pembuatan, pengoperasian dan pemeliharaan seluruh peralatan produksi dalam menjamin keselamatan dan kesehatan kerja.

“Untuk itu, Saya harapkan kepada para pengusaha dan tenaga kerja hendaknya lebih banyak mengambil inisiatif dalam meningkatkan kinerja K3 di tempat kerjanya masing-masing", tambahnya. (ref)
    
    



    



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top