KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Naas mungkin itulah ucapan yang pas ditujukan kepada Pak Daeng (45) warga Lorong Waskita, RT16, Kelurahan Sungaiputri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Sabtu (2/3).
Uang Rp. 3 juta dan surat -surat penting miliknya jadi abu, untung saja dua anaknya yang masih tidur cepat diraihnya sebelum api kemudian melululantakan tempat tinggalnya.
Sebuah rumah dan tiga bedeng menjadi mangsa amukan si jago merah pagi itu. Sekitar Pukul 08.30 WIB, warga di sana panik melihat kobaran api kian membesar.
Warga mencoba memadamkan api sebisanya, namun apa nyana, api sudah terlanjur membesar dan menghanguskan bangunan serta seluruh isinya.
"Uang tiga juta itu rencananya akan saya gunakan untuk merehab toko saya, tapi semua hangus saya tak sempat menyelamatkannya", ujar Daeng kepada wartawan.
Informasi yang dirangkum Tanjab Ekspres, Minggu (3/3) menyebutkan kebakaran itu terjadi diduga disebabkan oleh konsleting arus listrik.
Pertama api berasal dari salah satu bedeng lalu merambat ke yang lain bahkan ke sebuah rumah milik Sani, persis di Belakang Korem 042 Garuda Putih, Jambi.
Api terus membesar hingga bangunan tersebut luluhlantak, se jam kemudian baru petugas pemadam kebakaran tiba memadamkan api. Sedikitnya tiga unit mobil damkar dikerahkan, namun demikian yang telah terbakar hanya tinggal sisa dan puing bangunan.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian warga ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Maryadi, salah seorang petugas damkar mengatakan, dugaan sementara kebarakan disebabkan konlesting arus listrik dari salah satu bedeng. Semuah bedeng ada penghuninya, bahkan ketika terjadi kebakaran, dikabarkan ada warga yang sedang tidur.
Salah seorang warga, Iwan (33) mengaku untuk sementara korban kebakaran ini mngkin mengungsi ke rumah keluarganya. Karena tiga bedeng tersebut semuanya warga yang ngontrak.
"Kasihan, seharunya warga yang kena musibah seperti ini juga mendapatkan bantuan pemerintah", kata Iwan. (ref)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar