Rabu, 20 Maret 2013

Pengembang Harus Buat Kolam Pengalihan


Bahtiar Chaniago
KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - DPRD Kota Jambi meminta kepada para pengembang perumahan di Kota Jambi untuk membuat kolam pengalihan guna mengantisipasi banjir dadakan pada musim penghujan.

Kolam ini difungsikan untuk mengalihkan air hujan yang menggenangi kawasan pemukiman penduduk sebelum dialirkan melalui drainase. "Terutama pengembang yang membangun dilahan lebih dari lima hektar.

"Kemudian drainase di Kota Jambi juga harus dilakukan normalisasi, agar aliran air lancar tak meluber ke pemukiman penduduk", ujar Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi PDIP, Bahtiar Chainiago kepada Tanjab Ekspres di Jambi, Rabu (20/3). 

Junaidi Singarimbun
Kemudian pembersihan drainase (Normalisasi Sungai/Drainase/red) ini juga jangan hanya membersihkan sampah dan tumbuhan disekitar sungai atau drainase saja. Namun harus dilakukan pengerukan sedimen (Endapan/red) tanah/pasir di dasar sungai.

Hal senada juga dikatakan Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi PDIP Junaidi Sungarimbun. "Kalau normalisasi hanya membesihkan bagian luar sungai saja, sedangkan tidak dilakukan pengerukan, banjir ini akan terjadi lagi", tukasnya.

Jadi Junaidi bahkan mempertanyakan jumlah anggaran yang dikucurkan untuk proyek normalisasi sungai ini. "Kalau umpama dananya kurang nanti diajukan untuk dianggarkan lebih besar dari sekarang", tambah Junaidi. 

Sementara itu Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi Golkar, Jefri Pardede meminta kepada Pemerintah Kota Jambi untuk tak sembarangan mengeluarkan izin terkait rencana tata ruang wilayah (RTRW) di Kota Jambi.

Jefri Pardede
Sebab menurut Jefri, pemerintah juga harus meminta jaminan bebas banjir kepada para pengembang jika membangun kawasan perumahan penduduk. "Ini bisa dijadikan syarat untuk memperoleh perizinan bagi para pengembang", kata Jefri Pardede. 

Pantauan Tanjab Ekspres saat ini jika hujan lebat disebagian besar kawasan perumahan di Kota Jambi tergenang banjir. Ironisnya banjir tersebut disebabkan oleh kondisi drainase yang tak dapat menampung air hujan.

Air hujan bercampur sampah dan lumpur menggenangi sejumlah pemukiman penduduk hingga sebatas betis orang dewasa.

Diantara perumahan yang kerap kali tergenang banjir ialah, Perumahan Bumi Paal Merah Indah, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambiselatan, Kelurahan Bagan Pete, Kelurahan Beliung, Kecamatan Kotabaru dan Kecamatan Jelutung Kota Jambi. (ref)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top