Jumat, 15 Maret 2013

Terkait Ancaman Demo Guru Besar Besaran

Daru Pratomo : Saya Tidak Takut Dengan Ancaman

KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Terkait adanya ancaman dari para guru sertifikasi yang akan berdemo dengan membawa massa lebih besar ketimbang sebelumnya, Sekda Kota Jambi H. Daru Pratomo mengaku tidak takut dengan ancaman tersebut.

"Saya tidak takut dengan ancaman, ini suatu hal yang harus dicamkan, saya paling tidak senang dengan ancaman", ujar Daru Pratomo kepada wartawan, Jumat (15/3).

H. Daru Pratomo
Keluarnya ancaman dari para guru sertifikasi yang akan kembali berunjukrasa ke Gedung DPRD dan Kantor Walikota Jambi tersebut terkait statmen Daru yang akan memberi sanksi kepada para guru atas aksi damai yang digelar beberapa waktu lalu.

Para guru tersebut berunjukrasa menuntut pembayaran uang sertifikasi tahun 2011 dan 2012.

Sebaiknya dicarikan solusi kalau ada kesalahan, jangan saling ancam - mengancam. "Apapun dia demo kan nggak benar, apalagi di pegawai negeri, apalagi guru punya persolan tidak harus berdemo", kata Daru.

Dasar pemberian sanksi kepada para guru yang melakukan unjukrasa, karena persoalan etika. Karena tidak pantas bagi seorang guru berunjukrasa. Menurut Sekda, dia pernah menanyakan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Rifa'i kalau para guru tersebut dimarahi juga oleh dirjen terkait tindakan mereka.

Dikatakan jika para guru ada persoalan, sebaiknya diselesaikan dengan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota Jambi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Rifa'i terkesan menghindar dari wartawan. Sebab ketika Sekda meminta wartawan untuk menanyakan soal sanksi bagi para guru, Rifa'i buru - buru pergi dari Sekda.

Padahal, ketika hendak menuju ke ruang Sekda, Rifa,i dan Daru Pratomo berjalan berdampingan. "Coba tanya sama pak kadis, mana pak kadis tadi", ujar Daru ketika itu.

Dia melanjutkan, dasar dirinya membuat statmen akan memberikan sanksi kepada para guru yang berunjukrasa karena terkait masalah etika. Sebab tak sepantasnya seorang guru mendemo "bapaknya" sendiri. "Masak ditegur orang tuannya, malah dia mau mendemo, ini kan bapaknya mereka", tandasnya. (ref)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top