Selasa, 12 Maret 2013

Banjir Dadakan Kini Telah Surut

KOTA JAMBI, TANJAB EKSPRES - Banjir dadakan yang menggenangi pemukiman penduduk di Perumahan Bumi Paal Merah Indah, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambiselatan, Kota Jambi telah surut.

Puluhan rumah warga yang tergenang air sekitar 5 jam, Selasa (12/3) hanya meninggalkan lumpur dan sampah yang berserakan di sana - sini. "Sekarang tinggal bersih-bersih saja, banyak sampah dan lumpur di dalam dan pekarangan rumah", ujar Anisa (32) warga Kelurahan Lingkar Selatan, Rabu (13/3).

Menurut Anisa dirinya kuatir kalau-kalau nanti hujan lebat lagi, pasti kawasan pemukimannya akan banjir kembali. Selain membersihkan rumah dan lingkungan pemukiman dari lumpur dan sampah pasca banjir, warga juga akan bergotong - royong membersihkan saluran air.

Drainase : Jika tersumbat menyebabkan banjir dadakan. FT:\ RE
"Ini kan untuk kenyamanan kita semua, jadi warga di sini akan bergotong - royong membersihkan saluran air yang tersumbat sampah", tambah Rivaldi warga lainnya. Dikatakan Rivaldi, kalau sampah ini dibersihkan, walaupun banjir tidak seberapa, karena air dapat mengalir dengan lancar.

Hingga saat ini belum diperoleh keterangan resmi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi terkait persoalan ini.

Sedangkan Kepala Bagian Pengairan Dinas PU Kota Jambi ketika hendak di konfirmasi Tanjab Ekspres di kantornya sedang tak berada di kantor.

Informasi yang dirangkum Tanjab Ekspres, banjir dadakan akibat hujan lebat yang mengguyur sebagian Kota Jambi pada Senin malam (9/3) tak hanya menyebabkan banjir di kawasan Kelurahan Lingkar Selatan. Namun banjir juga menggenangi kawasan pemukiman penduduk di Kecamatan Kota Baru, persisnya di Kelurahan Jelutung.

Kemudian kawasan pemukiman penduduk di seputaran Kelurahan Kenali dan jalan protokol menuju ke Terminal Simpang Rimbo. Warga menduga banjir disebabkan karena sebagian drainase di Kota Jambi tak dapat berfungsi dengan baik.

"Faktor lain adanya ulah para pengembang membangun ruko tanpa membuat saluran air terlebih dulu. Sehingga ketika hujan lebat, air meluber ke pemukiman penduduk. (ref)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top