Senin, 11 Maret 2013

Puluhan Rumah Warga Paal Merah Terendam Banjir


JAMBI, TANJAB EKSPRES - Puluhan rumah di Blok 01, 02 dan Blok 03 Perumahan Bumi Paal Merah Indah, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambiselatan, Kota Jambi kebanjiran. Sebagian warga resah karena volume air semakin meningkat hingga masuk ke rumah warga, Selasa (12/3).

Banjir tersebut mendera RT 31, 32 dan 33 pada Blok 02 dan 03 dan menggenangi sebagian rumah warga di RT. 28 Blok 1 Perumahan Bumi Paal Merah Indah. Kemudian banjir juga merendam sebagian rumah warga di dekat pintu masuk Perumahan Aster Biru pada kelurahan yang sama.

Syaipul   Ft:\RE
Salah seoran Warga RT. 37, Kelurahan Lingkar Selatan, Syaipul (35) mengaku setiap hujan lebat di kawasan perumahan tersebut selalu didera banjir. Air kiriman dari hulu sungai kecil - anak sungai kenali yang telah dijadikan drainase- melimpah hingga ke pemukiman penduduk dan merendam kebun sayur.

"Drainase ini perlu dikeruk, setahu saya hanya dilakukan pembersihan sampah saja. Sedangkan pengerukan tidak dilakukan, ada juga tongak - tongak kayu di dalam drainase juga tak dibuang", ujar Syaipul kepada Tanjab Ekspres, Selasa (12/3).

Menurut Siapul, banjir ini disebabkan karena air hujan sehingga drainase tak mampu mengalirkan volume air yang kian besar. Akibatnya air melimpah hingga ke pemukiman penduduk, hingga sebatas betis orang dewasa atau kira-kira 25 cm.

"Kalau memang ada dana dari pemerintah untuk pengerukan drainase, bagusnya diserahkan ke warga saja. Biar warga bergotong-royong sendiri mengeruk endapan tanah pada drainase", tambah Saipul.

H. Hasannuddin Ritonga (60) warga lainnya mengaku banjir ini terjadi setiap musim hujan terutama hujan lebat. Dirinya selaku warga yang terkena banjir berharap ada solusi dari pemerintah.

"Ya mungkin ada solusinya, sebab setiap musim hujan dan hujan lebat di kawasan ini selalu banjir", tukasnya.
H. Hasanuddin Ritonga. Ft:\ RE

Sementara itu Ketua RT 28 Perumahan Bumi Paal Merah Indah, Kelurahan Lingkar Selatan, Ardi Daud menghimbau warganya untuk bergotong royong membersihkan saluran air agar tak tersumbat.

"Banjir ini juga menggenangi sebagian rumah warga di RT 28, jadi kita galakan bergotong - royong", ujarnya.

Sementara itu  di pemukiman penduduk di Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jambiselatan juga kebanjiran. Namun volume air tak begitu besar. Kedalaman air hanya sebatas mata kaki dan sebagian hampir setengah betis orang dewasa.

"Jadi bukan sebatas lutut, cuma sebatas betis. Tapi kalau anak balita malah lebih dari sebatas lutut, mungkin sebatas hidungnya", ujar warga di sana.

Warga di sana berharap kepada media massa jangan terlalu membesar-besarkan kejadian yang seharusnya biasa biasa saja. Karena dampaknya akan luas dan terkesan mendramatisasi sebuah peristiwa. "Media hendaknya cross cek langsung ke lokasi, biar tahu kejadian yang sebenarnya. Ya ada yang sebatas lutut, tapi kalau kita kecebur di comberan", tukasnya. 


Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi, Khairuddin Fikri melalui Kepala Bidang Pengairan Dinas PU Kota Jambi, Dadang mengakui kalau pembersihan sungai kecil dan drainase di Kota Jambi tanggungjawab Dinas PU Kota Jambi.

Dana yang dikucurkan untuk pembersihan sampah pada drainase dan sungai kecil Rp. 250 juta. "Pekerjaan pembersihan sungai itu tak hanya mengeluarkan sampah dari sungai, namun pengerukan endapan tanah dan lumpur untuk melancarkan aliran air", kata Dadang. (ref)



Foto Foto Banjir di Perumahan Bumi Paal Merah Indah 

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Berita Terbaru

10 Berita Paling Top